Asian Games 2018
Atlet Panjat Tebing Ini Pede Hadapi Asian Games 2018
Berangkat dengan kepercayaan diri yang tinggi, pemanjat DIY, Seto mantap menghadapi kompetisi di Asian Games yang ketat.
Penulis: ang | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Berangkat dengan kepercayaan diri yang tinggi, pemanjat DIY, Seto mantap menghadapi kompetisi di Asian Games yang ketat.
Atlet muda asal Sleman ini memang selalu optimis menatap tantangan yang ada di depannya.
Baca: Klasemen Sementara Perolehan Medali Asian Games 2018, Selasa 21 Agustus 2018
Bukan hanya bermoda pede (percaya diri), Seto juga sudah membekali diri dengan latihan keras selama hampir setahun ini untuk menghadapi pesta olahraga terbesar di Asia ini.
Ia mengaku siap membuktikan perihnya latihan yang harus dilakoninya ini dengan prestasi di kancah internasional.
Asian Games ini merupakan even resmi internasional-nya yang pertama.
Sebagai atlet termuda di Timnas Panjat Tebing Indonesia, Seto memang belum punya banyak pengalaman, bahkan peta kekuatan lawannya di nomor combined pun masih belum diketahui.
Yang dia tahu, banyak pemanjat yang sudah punya banyak pengalaman akan dihadapinya di Palembang beberapa hari ke depan.
Namun bukan Seto jika harus menyerah sebelum berjuang.
Siswa kelas XI SMK ini pantang mundur sebelum menghadapi tantangan yang ada di depannya.
“Meskipun ini even internasional pertama saya, saya siap menghadapi Asian Games. Lawan dari negara lain mungkin punya pengalaman lebih, tapi saya percaya dengan kemampuan saya dari hasil latihan selama ini,” ungkapnya pada Tribunjogja.com.
Nomor combined memang bukan nomor yang diandalkan untuk mendulang medali di Asian Games kali ini.
Apalagi even ini merupakan pertama kalinya Indonesia mengirimkan wakilnya untuk mengikuti nomor combined.
Bukan perjalanan yang mudah, Indonesia akan dihadapkan dengan wakil dari Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok yang mempunyai kekuatan matang di lead dan boulder yang merupakan rangkaian dari nomor combined.
Namun tekad Seto mengalahkan kekhawatirannya untuk bertanding.
Ia memilih fokus dengan kompetisi dibandingkan dipusingkan dengan kekuatan lawan yang masih dalam bayang-bayang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/seto_20180821_233244.jpg)