Gunungkidul

Jelang Idul Adha, Harga Sapi dan Kambing di Gunungkidul Mulai Naik

Ia mengatakan dengan pembinaan yang intensif kepada pedagang maupun peternak, tetapi di Gunungkidul masih tergolong aman.

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto Pangariwibowo
TPID saat melakukan pemantauan terhadap hewan ternak yang akan digunakan untuk kurban. 

Laporan Calon Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jelang Idul Adha harga sapi maupun kambing di Gunungkidul mengalami kenaikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bagian Analisa Kebijakan Produktivitas, Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda DIY, Deden Rohanawati.

"Kenaikan harga terjadi karena masih banyak ternak yang belum layak untuk kurban, selain itu kesadaran masyarakat untuk kurban semakin tinggi," katanya, Senin (13/8/2018) di Gunungkidul.

Ia mengatakan kenaikan harga hingga Rp 2 juta, untuk harga sapi berkisar Rp 18-25 juta.

Baca: Jelang Idul Adha, Pedagang Sapi di Kulonprogo Keluhkan Penurunan Penjualan

"Kenaikannya mencapai 2 juta rupiah, untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya pengoptimalan kinerja SKPD Kabupaten Gunungkidul," katanya.

Ia mengatakan dengan pembinaan yang intensif kepada pedagang maupun peternak, tetapi di Gunungkidul masih tergolong aman.

Sementara itu Tim Pengembangan Ekonomi BI DIY, Probo Sukesi mengatakan, kenaikan harga tidak sampai menyebabkan inflasi.

"Pada Idul Fitri lalu terjadi inflasi sebesar 0,9 persen karena naiknya harga daging ayam, kami berkomitmen bersama TPID akan lakukan pemantauan harga hingga kembali normal," katanya.

Baca: Pastikan Hewan Kurban Aman, DP3 Sleman Siapkan 293 Petugas Kesehatan

Satu diantara peternak yang juga sebagai pedagang di Pasar Munggi, Subarja mengatakan saat ini kenaikan tidak menyurutkan niat masyarakat untuk membeli hewan kurban.

"Harga Rp 18-25 juta masih laris diburu oleh masyarakat, untuk harga sapi termahal mencapai Rp 50 juta dengan jenis sapi metal," tuturnya.

Ia mengatakan setiap pasaran setidaknya penjualan mencapai 100 ekor.

"Saat mendekati hari raya Kurban biasanya nanti akan naik kembali harganya," Katanya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved