Travel

5 Obyek Wisata Bangunan dengan Arsitektur Unik nan Menawan di Yogyakarta

Tribunjogja.com merangkum ada terdapat lima wisata bangunan di Yogyakarta yang tergolong unik.

Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Taman Sari 

Untuk menuju destinasi wisata tersebut wisatawan dapat menempuh jarak sekitar 8 km dengan waktu 24 menit dari pusat kota Yogyakarta.

2. Stonehenge Merapi

Stonehenge Cangkringan
Stonehenge Cangkringan (TRIBUNJOGJA.COM |)

Monumen prasejarah stonehenge di Withshire, Inggris memang menjadi kawasan tujuan wisata yang banyak diminati.

Ini menjadi spot menarik untuk berfoto, apalagi saat sunrise maupun sunset.

Baca: Tak Perlu ke Inggris, Stonehenge Juga Ada di Lereng Merapi

Baca: [TRAVEL] Stonehenge Inggris? Bukan, Ini Stonehenge Cangkringan Sleman

Namun bagi pemburu selfie yang ingin berfoto di monumen bersejarah tersebut tak perlu berkunjung ke Inggris, cukup ke Yogyakarta saja.

Pemburu selfie bisa berfoto dengan latar belakang stonehenge hanya dengan berkunjung ke lereng merapi, tepatnya di Dusun Petung, Kepuharjo, Kabupaten Sleman pun ada stonehenge.

Bedanya, ini hanyalah replika saja.

Stonehenge di Cangkringan Sleman.
Stonehenge di Cangkringan Sleman. (tribunjogja/gilang satmaka)

Untuk menikmati wisata tersebut, pengunjung cukup membayar tiket Rp5 ribu untuk satu tiket masuk.

Jika ingin berkunjung, wisatawan dapat menempuh jarak sekitar 24,9 km dengan waktu 55 menit dari pusat kota Yogyakarta.

3. Taman Sari

Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9.

Awalnya, taman yang mendapat sebutan "The Fragrant Garden" ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air.

Taman Sari
Taman Sari (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765-1812 ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan.

Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved