Link Live Streaming PSM Makassar vs Perseru Serui : Menguji Ketajaman Sandro

Selain alasan tersebut, Alesandro juga mengaku tertarik merumput di Indonesia dan meninggalkan Hongkong lantaran adanya atmosfer suporter fanatik di Indonesia.

"Saya ingin tekanan yang baru dalam dunia sepak bola. Karena atmosfer di Indonesia lebih baik daripada di Hongkong. Saya punya teman bermain di sini, dan mereka bercerita atmosfer suporter sangat bagus," ungkapnya.

Baca: Link Live Streaming Arema FC vs Persija Jakarta, Singo Edan Duetkan Dedik dan Rivaldo di Lini Depan

Striker kelahiran Brazil, Alesandro Ferreira Leonardo, dan diperkenalkan pada sesi jumpa pers, Rabu (1/8/2018), di Stadion Mattoangin, Makassar.

Perkenalan pemain baru tersebut dihadiri langsung oleh CEO PSM, Munafri Arifuddin, dan pelatih Robert Rene Alberts serta pemain yang bersangkutan.

Appi sapaan Munafri mengatakan jika Alesandro yang kini berstatus warga negara Hongkong itu dikontrak enam bulan atau setengah musim.

Namun ia tidak menampik jika Alesandro akan dipertahankan bahkan diperpanjang kontraknya jika mampu menunjukan permainan terbaiknya.

"Kontraknya kita baru bicara di paruh musim ini. Mungkin kalau ada perkembangan lain, dan akan membicarakannya," katanya.

Usai perkenalan dengan awak media, Alesandro langsung bergabung dengan skuad PSM lainnya dan langsung mengikuti sesi latihan.

2. Kembali ke Jalur Kemenangan

Perseru Serui kembali ke jalur kemenangan setelah menumbangkan Persebaya Surabaya 3-1 dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Marora, Serui, Papua Barat, Selasa (31/7/2018).

Tiga gol kemenangan Perseru dicetak Osmar dos Santos Filho alias Mazinho dari titik putih pada menit ke-47, Silvio Escobar (57') serta Delvin Rumbino saat injury time.

Baca: Nonton MotoGP Ceko Live TRANS7 di Sirkuit Automotodrom Brno

Persebaya hanya mampu membalas melalui Rendi Saputra pada menit ke-83.

“Bersyukur bisa menang, karena kami juga lama tidak mendapatkan 3 poin. Ibarat kemarau panjang dan sekarang turun hujan,” tutur pelatih Perseru Putu Gede saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/7/2018) malam.

Ia juga mengungkapkan rahasia tim mengalahkan Persebaya sekaligus mengakhiri tren buruk yang sempat didapatkan dalam beberapa pertandingan terakhir.

“Pertama banyak evaluasi dari pertandingan sebelumnya, terutama usai lawan Persib (Bandung) dan Persipura (Jayapura) karena kami banyak peluang saat itu, tapi tidak mampu cetak gol. Para pemain juga tidak sabar dan saat lawan Persebaya hal itu ketemu,” ujar dia.