Bantul
Penataan Kawasan Sanden, Gusti Hadi : Wajah Bantul Perlu Dioperasi Plastik
Penataan Kawasan Sanden, Gusti Hadi : Wajah Bantul Perlu Dioperasi Plastik
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Penataan kawasan pantai selatan Bantul perlu dilakukan secara total dan menyeluruh demi menyambut kehadiran bandara baru di Kulonprogo.
Lebih dari itu, perlu sinergitas yang baik antara satu kawasan pantai dengan kawasan lain di pesisir selatan agar tidak terjadi ketimpangan.
Hal tersebut diungkapkan Penghageng Panitikismo Keraton, KGPH Hadiwinoto saat menghadiri acara Paparan Akhir Penyusunan Rencana Tata Bangungan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Sanden yang digagas Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dipertaru) Bantul, Jumat (3/8/2018).
“Bantul ini perlu operasi plastik. Ibarat gadis, biar wajahnya cantik. Termasuk wilayah selatan seperti sepanjang JJLS (Jalan Jalur Lintas Selatan). Penataannya harus maksimal karena wajah Bantul nanti mencerminkan wajah DIY. Jangan sampai ngisin-ngisini (membuat malu),” kata Gusti Hadi.
Penataan maksimal ini menurut Gusti Hadi bukan hanya sebatas penyediaan fasilitas umum maupun tempat wisata yang berkualitas, namun juga perlu ada sinergitas antara satu lokasi dengan lokasi lain.
Gusti Hadi menyebut, jika kawasan Sanden masuk program penataan, kawasan Parangtritis juga harus demikian.
Belum lama ini, menurut Gusti Hadi, pihaknya juga sudah diajak berembug dengan Dinas Pariwisata Bantul terkait penataan kawasan Parangtritis II yang berlokasi di sebelah barat muara Kali Opak.
Seyogyanya, menurut dia, penataan Parangtritis II dan Sanden perlu saling bersinergi.
“Kalau sudah operasi plastik wajah Bantul juga harus merata kan ya. Ibarat wanita lagi, kalau alis kanan sudah dirias, alis kiri juga harus dirias. Artinya kalau Sanden ditata, seluruh kawasan pantai selatan juga demikian. Seperti Parangtritis supaya saling terintegrasi,” kata Gusti Hadi. (tribunjogja)