Jawa

Belum Genap Setahun Dibuka, Air Mancur Menari Kota Magelang Sudah Mogok 'Menari'

Belum sampai sembilan bulan sejak dibuka pada Desember 2017 lalu, air mancur tersebut beroperasi, tetapi sudah direnovasi.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Kondisi Air Mancur Menari atau Dancing Fountain di Alun-alun Selatan Kota Magelang yang ditutup dengan alasan penyempurnaan, Kamis (2/8/2018). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pembangunan Air Mancur Menari atau Dancing Fountain di Alun-alun Selatan Kota Magelang dinilai tak optimal.

Pasalnya, belum genap setahun dibuka untuk umum, air mancur yang dibangun oleh Pemkot Magelang dengan anggaran Rp 4,9 miliar ditutup lagi untuk renovasi.

Anggota Komisi C DPRD Kota Magelang Moch Haryadi, mengatakan, pihaknya pun mempertanyakan terkait penutupan sementara air mancur menari tersebut untuk keperluan renovasi.

Pasalnya belum sampai sembilan bulan sejak dibuka pada Desember 2017 lalu, air mancur tersebut beroperasi, tetapi sudah direnovasi.

Dirinya pun meminta penjelasan dari Pemkot Magelang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menangani masalah air mancur.

Tetapi dari dinas tidak memberikan keterangan yang jelas terkait hal tersebut.

"Kami sudah tanya eksekutif maupun pelaksana kegiatannya tidak ada keterangan yang jelas sama sekali. Keterangannya cuma ada renovasi, renovasi yang mana saya juga tidak jelas," ujar Moch Haryadi pada Tribunjogja.com, Kamis (2/8/2018).

Pihaknya bersama segenap Komisi C DPRD Kota Magelang pun mengecek langsung ke lokasi air mancur.

Pihaknya meminta keterangan dari petugas pelaksana di tempat.

Jawabannya, air mancur ditutup dan tengah dilakukan pembetulan pada kabel.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang Aktib Sundoko pun juga mempertanyakan hal yang sama.

Pasalnya, dari pelaksana tidak jelas penggantian kabel dalam arti diganti secara spesifikasi atau diganti karena alasan lain.

“Itu kabel diganti karena tidak spek atau karena apa?” tanya Aktib.

Sementara itu, Sekretaris Komisi C H Salafudin, mengatakan, pihaknya akan memanggil OPD terkait untuk mempertanyakan kejelasan penutupan air mancur yang tanpa keterangan jelas.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved