Jawa
Diduga Depresi, Kakek 75 Tahun Asal Magelang Ditemukan Gantung Diri
Dari hasil pemeriksaan saksi, korban mengalami depresi dan gangguan kejiwaan, karena sempat mencoba melakukan percobaan bunuh diri.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Seorang kakek berusia 75 tahun ditemukan tewas tergantung di pintu kamar kediamannya di Perumahan Korpri, Kelurahan Keramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Rabu (1/8/2018) pagi tadi.
Lelaki bernama Idris tersebut diduga mengalami depresi sehingga nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
Kapolsek Magelang Utara, Kompol M Khodar, melaporkan kejadian nahas tersebut.
Sekitar pukul 09.00 WIB pagi, korban sedang berjemur di depan rumah selepas mandi.
Baca: Pemkot Magelang Siapkan Rp 12 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak
Usai berjemur, korban langsung masuk ke dalam rumah.
Saat itu istri korban sedang tidur.
Kemudian saksi pertama, yakni Ariyanto (31) pulang dari melihat kolam ikan.
Begitu terkejutnya saat dirinya melihat ayahnya tergantung di kusen pintu kamar dalam keadaan tak bernyawa.
Dirinya pun langsung memberitahukan ibunya, Urip (60) dan pamannya, Saryuni (58).
"Sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi, saksi satu yaitu anak korban baru pulang dari kolam ikan setelah masuk ke dalam rumah melihat korban sudah tergantung di kusen pintu kamar dalam keadaan meninggal," ujar Khodar pada Tribunjogja.com, Rabu (1/8/2018).
Korban saat itu ditemukan tewas tergantung di kusen pintu kamar.
Korban ditemukan tergantung menggunakan sarung motif kotak-kotak berwarna kuning dengan ketinggian kurang lebih 1,2 meter.
Saat itu posisi korban lutut tertekuk menyentuh lantai.
Pihak Polsek Magelang Utara datang tak lama sesudahnya langsung mengevakuasi mayat korban dan melakukan oleh TKP.