Tiket Konser Syahrini 10TahunJambulKhatulistiwa Termahal Rp25 Juta, Termurah Rp335 Ribu

TRIBUNJOGJA.COM - Syahrini akan menggelar konser bertajuk #10TahunJambulKhatulistiwa Journey of Syahrini, pada 20 September 2018.

Yang menjadi perhatian, tiket termahal konser tersebut, yakni kategori Inces Seat, mencapai Rp25,1juta.

Ada beberapa kelas tiket yang dijual untuk konser 10 tahun karier Syahrini ini.

Promotor Berlian Entertainment di akun Instagramnya menjelaskan, tiket untuk kategori Silver Rp 335.000, Gold Rp 825.500, Platinum Rp 1.098.000, VIP Rp 2.188.000, dan Diamond Rp 3.823.000.

Sedangkan yang termahal adalah Rp 25.000.000 untuk kategori Inces Seat.

Di akun Instagramnya, Syahrini menjelaskan tentang Inces Seat yang menjadi perhatian ini.

Dengan tiket tersebut, penonton bisa menyaksikan konser di posisi terdepan, serta mendapatkan exclusive merchandise dari Syahrini.

"Hi, Kesayangan Incess Jemuanyaah, Jangan sia-siakan kesempatan emas gemilang untuk cfraxsssssLebih dekat dengan Incess Yaaa.
Berada Di Posisi Terdepan Saat Menyaksikan Sebuah Shioow Sesuatu Ituuhhh...Ya Khannn... Dan Mendapatkan Exclusive Merchandise Dari Journey of Syahrini,
Alhamdulilah Yaaaaaahhhh,

Dengan Tiket Seharga Rp. 25.000.000,- Kamu Akan Mendapatkan Kejut Nyata Dari Incesss Dan Semua Akan Terpampang Nyata.... Di Konser #10TahunJambulKhatulistiwa
#JourneyOfSyahrini Pada Tanggal 20 September 2018,Di Ciputra Art Preneur, Jakarta," tulis Syahrini di akun Instagramnya.

Berani mematok harga konser semahal itu, bahkan setara dengan konser Celine Dion beberapa waktu lalu, saat ini Syahrini merupakan salah satu penyanyi paling terkenal di Tanah Air.

Tak hanya soal suaranya, tetapi gayanya yang manja dan centil, membuatnya semakin terkenal.

Beberapa jargonnya, seperti maju mundur cantik, juga terkenal dan ditirukan banyak kalangan.

Syahrini mengeluarkan album pertama di tahun 2008, berjudul My Lovely.

Sebelum mengeluarkan album sendiri, ia pernah menyanyi untuk album kompilasi film Coklat Stroberi, dengan judul lagu Tatapan Cinta.

Itu terjadi di tahun 2007.