Liga 1 2018
Persija Jakarta Merangsek ke 3 Besar Usai Bungkam Perlawanan Bhayangkara FC
Dua tim papan atas ini memeragakan permainan terbuka dan menyerang sepanjang babak pertama.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM- Persija Jakarta merangsek ke posisi tiga klasemen sementara usai membungkam perlawanan Bhayangkara FC 1-0 pada laga perdana putaran kedua Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (27/7/2018).
Gol tunggal yang mengantar Macan Kemayoran unggul tipis dari tamunya dicetak oleh sang kapten kesebelasan, Ismed Sofyan (33').
Dari pantauan Tribunjogja.com, dua tim papan atas ini memeragakan permainan terbuka dan menyerang sepanjang babak pertama.
Baca: Persija Jakarta Unggul Sementara dari Bhayangkara FC di Babak Pertama
Meski berstatus sebagai tim tamu, Bhayangkara FC justru yang terlebih dulu mengambil inisiatif menyerang.
Mengandalkan dua pemain asing andalannya guna membongkar pertahanan tuan rumah, penyerang Elio Martins dan kreator serangan Paulo Sergio, anak asuh Simon Mc Menemy langsung memberikan ancaman melalui Elio Martins.
Namun upaya Elio memanfaatkan umpan Paulo Sergi masih melebar dari gawang Persija Jakarta yang dikawal Shahar Ginanjar.
Persija Jakarta tak tinggal diam, mengandalkan penyerang andalannya Marco Simic, tercatat beberapa kali melakukan percobaan tembakan ke gawang tim tamu namun upaya penyerang asal Kroasia tersebut belum menemui sasaran.
Kedua tim makin gencar memeragakan permainan terbuka. Menit ke-29, Jajang Mulyana hampir saja membawa timnya unggul, namun sontekkannya melebar tipis dari gawang.
Kebuntuan tuan rumah akhirnya pecah dimenit ke-33 melalui tendangan bebas sang kapten Ismed Sofyan yang salah diantisipasi oleh Wahyu Tri lantaran terkecoh gerakan Jaimerson Xavier didepan gawang.
Usai rehat, tensi pertandingan meninggi.
Hasilnya, wasit Iwan Sukoco harus mengeluarkan empat kartu kuning bagi kedua kesebelasan di babak kedua.
Menit ke-51, Kombinasi serangan Persija yang buntu langsung dibalas dengan serangan balik cepat.
Shahar sampai harus lari jauh keluar dari sarangnya untuk membantu rekannya memberikan gangguan kepada Marinus yang mengejar bola.
Beruntung bola gagal diambil oleh lini depan The Guardian.
Tim tamu terus menggempur pertahanan tuan rumah, tandukan Jajang Mulyana empat menit berselang memanfaatkan sepakan sudut Lee ternyata dianggap wasit tidak membentur pemain Persija.
Baca: Pelatih Bhayangkara FC : Melawan Persija Jakarta Bukan Sekadar Melawan 11 Pemain
Sepakan gawang bagi Persija dan menimbulkan protes dari Jajang dan sang pelatih, Simon McMenemy.
Beberapa pergantian coba dilakukan Simon di babak kedua ini dengan memasukkan Vendry Mofu dan Herman Dzumafo guna menambah daya gedor timnya.
Pergantian tersebut ternyata cukup memberikan dampak positif, namun peluang Bhayangkara FC buntu karena solidnya pertahanan tuan rumah.
Peluang emas dibabak kedua bagi Bhayangkara FC hadir jelang akhir laga tepatnya menit ke-83.
Beruntung tandukan jarak dekat Vendry masih mampu diantisipasi secara cemerlang oleh Shahar Ginanjar.
Semenit berselang, kemelut sempat terjadi di kotak penalti Persija, tetapi Jaimerson dan kawan-kawan berhasil menahannya sebelum mengarah langsung kepada Shahar.
Tepat semenit jelang laga, Elio berhasil menjebol gawang Persija, tetapi hakim garis telah mengangkat benderanya sebagai tanda offside dan memupus harapan Bhayangkara FC untuk mencuri poin di kandang Macan Kemayoran. (*)
