Bantul

Seniman dan Pendiri Sanggarbambu, Soenarto Pr Berpulang

Seniman dan Pendiri Sanggarbambu, Soenarto Pr Berpulang. Jenasah Dimakamkan di Pemakaman Seniman di Imogiri.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Suasana rumah duka almarhum Soenarto Prawirohardjono, pendiri Sanggarbambu di Tamantirto, Kasihan, Bantul, Rabu(25/7/2018) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM - Satu tenda telah berdiri dan kursi telah berjajar rapi. Bendera putih, tanda duka telah dikibarkan di sebuah rumah sederhana berwarna cream di Tamantirto, Kasihan, Bantul, Rabu (25/7/2018) pagi.

Ini adalah rumah kontrakan seniman dan juga sekaligus pendiri Sanggarbambu, Soenarto Prawirohardjono atau dikenal juga dengan nama Soenarto Pr.

Beliau telah berpulang, diusianya yang ke-86 tahun, pada Selasa (24/7/2018) pukul 23.10 WIB di Rumah Sakit PKU Gamping.

Anak kandung Soenarto Pr, Bima Batutama, mengatakan, jenazah ayahnya rencannya akan dimakamkan di pemakaman seniman, Imogiri, Bantul.

Menurut Bima, sebagai seorang ayah, Soenarto Pr merupakan sosok ayah yang  baik.

Baca: Ditanya Soal Rencana Menikah Lagi, Begini Jawaban Singkat Nafa Urbach

"Terlalu baik bukan berarti ideal. Tetapi bapak sempurna menjadi orang yang humanis. Bapak mengajarkan kepada kami mencintai sesama, dan membuat manusia bahagia," tutur Bima, di rumah duka, Rabu (25/7/2018)

Ia menuturkan, sepanjang hidup sebagai seorang ayah, soenarto Pr selalu mengajarkan kepada anak-anaknya cinta dan kasih sayang.

"Seumur hidup, bapak itu tidak pernah memukul anak-anaknya. Membentak itu bisa bisa dihitung dengan jari. Bapak sangat penyayang," ungkapnya.

Masih terlihat raut kesedihan di wajah Bima, kala menceritakan sosok ayahnya.

Bima adalah anak kedua dari tiga bersaudara anak kandung Soenarto Pr.

Anak pertama bernama Irah Banunegoro atau biasa sapa Mbak Ibor dan si bungsu Mirah Maharani, dikenal juga Mbak Mia.

Sebagai seorang seniman, Soenarto Pr terbilang sukses. Sudah ribuan karya dihasilkan. Beberapa di antaranya bahkan dikoleksi di Istana Negara.

Dalam dunia seni, Soenarto Pr dikenal juga sebagai maestro pastel, "Raja Pastel Indonesia" karena menggunakan pastel sebagai spesifikasinya.

"Bapak itu seniman serba bisa. Bapak itu ya pematung, ya pelukis dan organisatoris. Tapi paling hobi memang di pastel," ujar Bima.

Baca: Sepenggal Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang Menjadi Sejarah Idul Adha

Di kalangan para pelaku seni, diutarakan Bima, soenarto Pr merupakan sosok seniman yang memegang teguh idealisme dan kesederhanaan.

Berbuat baik kepada sesama dan selalu semangat mengayomi semua anak didik yang mau belajar seni.

"Efek positifnya kami tidak pernah merasakan finansial secara berlebihan. Bapak itu selalu mendahulukan orang lain. Bahkan rumah Bapak ini juga rumah kontrakan," ungkap dia.

Kesaksian bahwa soenarto Pr merupakan sosok seniman besar yang sederhana, diungkapkan juga oleh sahabat karibnya, Liek Suyanto.

Menurut aktor yang bermain di film sang Pencerah dan Sultan Agung ini, Soenarto Pr merupakan sosok seniman yang nyaris tidak pernah mengutamakan materi.

"Beliau itu entengan materi, memberi tanpa pamrih. Dia selalu bantu sahabat-sahabatnya yang membutuhkan. Karena bagi dia, berkesenian adalah energi luar biasa. Beliau bisa menjadi contoh semangat, bagi generasi seni selanjutnya," ungkap dia. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved