PPDB

Tak Ada Peminat, Dua dari Sembilan Kursi Kosong PPDB SMP Tidak Terisi

Tak Ada Peminat, Dua dari Sembilan Kursi Kosong di SMP 3 dan SMP 11 Tidak Terisi

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Diskresi pengisian 9 kursi pasca PPDB dilakukan melalui sistem zonasi atau jarak. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM  - Dua dari sembilan kursi kosong di SMP Negeri yang ada di Kota Yogyakarta dipastikan tidak akan terisi.

Sebab, dari sembilan kursi kosong, hanya terisi tujuh kursi saja.

Dua kursi yang tetap dibiarkan kosong ini ada di SMPN 3 Yogyakarta dan SMPN 11 Yogyakarta.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana mengatakan  dua kursi kosong tidak terisi karena tidak ada peminatnya.

Pihaknya memastikan tidak akan melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ulang.

"Masih kosong di dua sekolah yang tidak ada peminatnya akan dibiarkan kosong," ujar Edy, Selasa(24/7/2018).

Edy mengatakan, di wilayah Kota Yogyakarta, ada tiga kecamatan yang tidak mempunyai SMP Negeri.

Selain itu, di wilayah selatan juga jauh dari SMP Negeri, baik kecamatan yang tidak punya SMP Negeri atau jauh dari SMP Negeri.

Baca: Gunungkidul Raih Penghargaan Kabupaten Ramah Anak

Untuk itu, ke depan, pihaknya akan mengevaluasi dari hasil pelaksanaan PPDB tahun ini sehingga nantinya bisa lebih baik lagi.

"Atas evaluasi itu, mungkin tahun depan saya masih akan menambah kursi jalur prestasi untuk mewadahi posisi yang di dua kategori tadi melalui beberapa tahap," lanjutnya.

Ia menyebutkan, tahapan yang pertama adalah dengan menambah daya tampung sekolah.

Kedua menggunakan rekrutmen PPDB prestasi dalam kota, namun hanya untuk mengisi jalur prestasi dalam kota.

"Jadi pilihan 16 itu akan kita wajibkan semua. Kalau kemarin kan masih memberi peluang hanya pilih satu, dua sekolah, akibatnya ketika masyarakat tidak memanfaatkan peluang 16 pilihan, ada yang nggak keterima dan mengeluh," kata dia.

Pihaknya berharap, dengan menambah jumlah kuota daya tampung dan juga mewajibkan jalur prestasi untuk diisi 16 pilihan sekolah ini dapat menjaring siswa.

"Jadi aplikasi kita sesuaikan, daya tampung kita sesuaikan," terang dia. (tribunjogja)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved