Yogyakarta
Pembangunan Terus Berlanjut, Sentra PKL di Eks Bioskop Indra Ditargetkan Selesai Akhir Tahun
Sejauh ini, pengerjaan gedung tiga lantai tersebut, sudah mencapai 40 persen dan ditargetkan selesai pada akhir tahun mendatang.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pembangunan sentra pedagang kaki lima (PKL) di lahan eks Bioskop Indra terus berlanjut.
Sejauh ini, pengerjaan gedung tiga lantai tersebut, sudah mencapai 40 persen dan ditargetkan selesai pada akhir tahun mendatang.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, Muhammad Mansur, mengatakan bahwa proyek kini sudah memasuki tahap menaikkan rangka baja secara paralel, di empat titik sekaligus
"Sekarang ini di gedung A, B, C dan D itu kan sudah mulai naik rangka bajanya, itu nanti terus lanjut. Mudah-mudahan akhir tahun sudah selesai dan bisa difungsikan," katanya, Selasa (24/7/2018).
Baca: Sengketa Lahan Eks Bioskop Indra, Pemda DIY Siap Ajukan Banding
Mansur menjelaskan, di sentra PKL nantinya akan dilengkapi juga dengan parkir basement.
Namun, lokasi tersebut hanya diperuntukkan bagi para pedagang yang memiliki lapak di sana.
Dalam artian, bukan dibangun untuk masyarakat umum.
"Ya, untuk parkir PKL, yang jualan di situ. Kalau parkir umum nanti yang sudah dibangun Dinas Perhubungan (Dishub) DIY di Beskalan itu," jelasnya.
Lebih lanjut, dalam rangka penyelesaian proyek tersebut, lelang pembangunan tahap ke dua kini tengah berlangsung, mengingat dana yang dianggarkan pada tahap pertama belum sempurna, atau tidak mencakup secara keseluruhan.
Baca: Mengapa Bioskop Semakin Ramai Sementara Mal Sepi?
"Untuk melengkapi, karena finishing-nya kan belum. Misal, dulu belum ada tegel, sekarang kita beli tegelnya. Jadi, sekarang masih tahap satu. Untuk tahap dua, masih nunggu lelang. Kalau itu sudah, nanti kita kontrak, terus jalan," ucapnya.
Pembangunan sentra PKL di eks Bioskop Indra sendiri menelan biaya mencapai Rp 44 miliar.
Gedung tiga langai tersebut, memiliki daya tampung yang cukup untuk mewadahi kurang lebih 400 pedagang, mulai dari penjaja souvenir, hingga pakaian.
"Lantai dasar diperuntukan bagi pedagang makanan kering. Kemudian, lantai satu untuk penjual souvenir. Sedangkan lantai paling atas, akan ditempati para pedagang pakaian," cetus Mansur.
Di samping itu, teleh disiapkan pula lahan seluas 2.240 meter persegi, khusus para PKL yang menjajakan kuliner basah.
Lokasi lahan dengan daya tampung sekitar 79 pedagang itu, dipastikan tidak jauh, atau masih di sekitaran eks Bioskop Indra. (TRIBUNJOGJA.COM)