Satu-satunya Suku Amazon yang Selamat, Hidup Sendirian di Hutan Selama 22 Tahun
Satu-satunya penyintas suku Amazon yang selamat dari serangan pada 1995 diketahui keberadaannya dan telah hidup sendirian di hutan selama 22 tahun
Editor:
Mona Kriesdinar
Rekaman anggota suku amazon terakhir dan satu-satunya yang selamat dari serangan tahun 1995
Menurut Survival International, hutan Amazon di Brasil merupakan rumah bagi suku-suku yang belum pernah terjamah.
Kontak dengan dunia luar akan berisiko kematian bagi suku pedalaman. Kekebalan tubuh yang rendah membuat mereka rentan tertular penyakit, seperti flu, campak, atau lainnya.
"Dia merupakan simbol dari apa yang hilang dari kita, yaitu keragaman manusia yang luar biasa," ucap Watson. (*)
--
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Penyintas Suku Amazon Ini Hidup Sendirian di Hutan Selama 22 Tahun