Internasional

Infrastruktur untuk Rudal Hipersonik Mulai Dibangun Rusia

Avangard merupakan satu dari enam senjata baru yang diperkenalkan Putin pada Pertemuan Dewan Federal 1 Maret lalu.

Editor: Ari Nugroho
AP/RU-RTR Russian Television via Kompas.com
Sebuah simulasi komputer memperlihatkan rudal balistik antar-benua terbaru Rusia, Avangard, mengelak dari sistem pertahanan udara negara lain dengan kecepatan hipersonik. Rusia mengklaim rudal tersebut tidak akan bisa dikejar pertahanan anti-misil paling canggih manapun di dunia. 

TRIBUNJOGJA.COM, MOSKWA -  Rusia bersiap melakukan perubahan besar dalam sistem militernya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bersiap membangun insfrastruktur untuk menempatkan rudal balistik hipersoniknya, Avangard.

Diwartakan TASS Kamis (19/7/2018), rudal tersebut bakal dipasang di unit Pasukan Rudal Strategis Dombarovsky.

Dalam keterangan resminya, Kemenhan Rusia menjelaskan mereka sudah melakukan persiapan untuk instalasi Avangard.

Baca: Perbandingan Limosin Canggih Donald Trump dan Vladimir Putin, Mana Lebih Unggul?

"Tim insinyur kami telah melakukan survei serta pemetaan, dan telah memilih lokasi penempatan rudal," jelas kemenhan.

Langkah selanjutnya selain membangun baru, kemenhan juga bakal merekonstruksi fasilitas lama di kawasan tersebut.

Jalur logistik sudah dimodernisasi.

Kabel komunikasi, listrik, hingga kabel komando telah dipasang yang baru.

"Kami sudah menggelar pelatihan bagi personel dan mempersiapkan persenjataan, serta perangkat khusus," lanjut kemenhan.

Selain itu, Avangard juga telah disempurnakan dengan teknologi yang baru, yakni sistem jelajah pada hulu ledaknya.

"Industri pertahanan telah menyempurnakan Avangard sehingga saat ini proses yang tersisa adalah memproduksi massal," ulas kemenhan.

Rudal dengan 10 kali kecepatan suara tersebut diklaim bisa menghantam target manapun hanya dalam waktu 1,5 jam, dan mampu bermanuver dalam kecepatan tertinggi.

Kemampuan yang dimiliki Avangard membuatnya diklaim tidak bisa dihentikan oleh sistem pertahanan paling canggih di dunia ini.

"(Avangard) ini merupakan senjata terkuat. Saya tidak yakin ada negara yang bisa membangun rudal berkecepatan di atas Mach 20 dalam beberapa tahun mendatang," kata Presiden Vladimir Putin.

Pemimpin berusia 65 tahun tersebut sempat berujar, Avangard bakal meledakkan targetnya laksana meteor ataupun bola api.

Rudal yang bisa diisi hulu ledak nuklir maupun konvensional itu telah menjalani dua kali uji coba pada 2016 yang lalu.

Avangard merupakan satu dari enam senjata baru yang diperkenalkan Putin pada Pertemuan Dewan Federal 1 Maret lalu.

Rudal tersebut direncanakan bakal segera digunakan oleh pasukan Negeri "Beruang Merah" pada 2019 mendatang.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Mulai Bangun Infrastruktur untuk Pasang Rudal Hipersoniknya", https://internasional.kompas.com/read/2018/07/20/21441521/rusia-mulai-bangun-infrastruktur-untuk-pasang-rudal-hipersoniknya.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved