Bisnis
Wanita Cantik Ini Raup Omset Ratusan Juta Per Bulan dari Bisnis Online dengan Modal Minim
Tulisan-tulisan seputar pengelolaan keuangan yang kebetulan merupakan bidang yang ia tekuni kemudian diterbitkan melalui Stiletto Book.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Gaya Lufityanti
“Banyak yang tertarik dan bahkan meminta saya untuk membuat desain lain juga, tidak hanya buku, seperti karpet bertuliskan Home Sweet Home atau hiasan dinding bermotif bunga-bunga,” ucap Dewi.
Ibu satu anak yang juga memiliki hobi mendesain, menjahit, hingga merajut ini kemudian melakukan banyak eksplorasi dari sisi ragam produk maupun desain.
Saat ini, Stilleto Book yang awalnya menerbitkan dan menjual buku saja, menjelma menjadi sebuah toko online yang menawarkan puluhan jenis produk dekorasi rumah dengan ribuan desain menarik.
Perempuan kelahiran Wonosobo ini merasa sangat bersyukur dengan perkembangan bisnisnya.
Tidak hanya memiliki waktu berkualitas dengan keluarga, Dewi kini juga mampu memberdayakan 35 warga di sekitar rumahnya sebagai karyawan.
“Semua yang membantu saya di sini, mulai dari penjahit, tukang kayu, desainer, admin dan sebagainya, adalah tetangga-tetangga di sekitar rumah kami. Saya ingin memberdayakan yang terdekat terlebih dahulu,” sambungnya.
Baca: Klasik, Modal dan Pemasaran Jadi Kendala Pengusaha Kerajinan di Kota Yogyakarta
Meskipun telah merasakan manisnya berbisnis home decor, Dewi tetap menjalankan bisnis penerbitan bukunya.
“Untuk buku tetap jalan seperti biasa, karena saya ingin tetap bisa bantu orang lain dengan bacaan. Kami di Stiletto juga rutin memberikan sumbangan buku setiap bulannya ke tempat-tempat yang membutuhkan,” ucap Dewi.
Omzet Stiletto kini mencapai Rp 300 juta per bulan, bahkan bisa lebih besar pada momen-momen tertentu, seperti Ramadan atau menjelang hari raya.
Selain toko online, ia juga berhasil membuka toko offline di Maguwoharjo, Yogyakarta, ruang workshop khusus bagi para pengrajin untuk melakukan proses produksi, hingga kantor yang layak bagi para editor buku maupun desainer produk dekorasi rumah.
Harapan sederhana Dewi di awal membangun bisnis pun terwujud, “Waktu yang saya miliki bersama keluarga saat ini menjadi lebih fleksibel, terutama untuk anak. Saya bisa antar-jemput dia sekolah. Kalau liburan sekolah seperti ini juga jadi bisa liburan bersama,” terang Dewi.(tribunjogja.com)