Sosok Syed Saddiq Abdul Rahman, Menteri Belia dan Sukan alias Menpora Malaysia

Sosoknya yang memang masih muda, serta wajah yang rupawan, membuat ribuan orang tertarik untuk membicarakannya.

Penulis: say | Editor: Iwan Al Khasni
Kolase IG Presiden Jokowi dan Malay Mail
Jokowi bersama Syed Saddiq Abdul Rahman. Ia Menteri Belia dan Sukan alias Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia. 

TRIBUNJOGJA.COM - Kedatangan Menteri Belia dan Sukan (Menteri Pemuda dan Olahraga) Malaysia Syed Saddiq Abdul Rahman, mendapat perhatian tersendiri di kalangan warganet.

Sosoknya yang memang masih muda, serta wajah yang rupawan, membuat ribuan orang tertarik untuk membicarakannya.

Melalui akun Twitternya, Saddiq membagikan kebersamaannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berada di mobil, di sela-sela kunjungannya ke Indonesia.

Link Twitter Disini

Ia dan Jokowi mengunjungi sejumlah venue untuk Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang.

Untuk diketahui, Saddiq lahir di Johor Baru, Malaysia, pada 6 Desember 1992.

Ayahnya berasal dari Singapura dan merupakan seorang pekerja konstruksi.

Sedangkan ibunya adalah seorang guru bahasa Inggris di sebuah sekolah menengah.

TribunJogja.com kutip dari Channel News Asia, Saddiq merupakan sarjana hukum International Islamic University.

Ia adalah sosok yang sangat cerdas.

Baca: Presiden Kenalkan Menpora Malaysia Berumur 25 Tahun, Jokowi Panggil Bro

Selama kuliah, ia tiga kali menjuarai lomba debat Asia Inggris, dan merupakan yang terbaik di Asia.

Nama Saddiq semakin dikenal masyarakat luas, setelah ia dan 24 pemuda lainnya membuat sebuah kelompok yang diberi nana Change Led by the Young Generation (Challenger), di tahun 2016.

Kelompok tersebut menulis sebuah pernyataan yang menolak kepemimpinan Perdana Menteri Najib Razak atas skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Saat ini, anggota Challenger hampir mencapai 200.000 orang, di mana lebih dari separuhnya berusia di bawah 35 tahun.

Saddiq memiliki peran kunci dalam meningkatkan jumlah anggota kelompok tersebut.

Ia bahkan menolak tawaran beasiswa penuh dari Universitas Oxford di Inggris, demi melanjutkan perjuangan politiknya.

Setelah Mahathir Mohammad terpilih kembali menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia, Saddiq kemudian diangkat menjadi Menpora Malaysia.

Ia menjadi menteri termuda dalam susunan kabinat PM Mahathir Mohammad. (TRIBUNjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved