Ibadah Haji 2018
14 Tahun Nabung di Celengan Bambu, Pasutri Penjual Es Tebu Akhirnya Bisa Naik Haji
Berkat kegigihannya menabung 14 tahun di celengan bambu, pasutri penjual es tebu asal Jombang ini akhirnya bisa naik haji
Tradisi menabung untuk biaya ibadah haji yang dilakukan Mukhlisah berlangsung hingga cukup untuk ongkos berangkat ke Tanah Suci. "Lama menabungnya, kira-kira 14 tahun lebih," katanya.
Pada tahun 2018, keduanya dijadwalkan berangkat menunaikan ibadah haji melalui embarkasi Surabaya. Keduanya tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 79 dan dijadwalkan berangkat pada 13 Agustus 2018.
Sejak 5 tahun lalu, Abdul Chamid banting stir dari bekerja sebagai buruh pabrik menjadi penjual es tebu. Dia berjualan es bercampur air perasan tebu setiap hari Minggu di Taman Kebonratu, Kepaksari, Jombang.
Abdul Chamid menuturkan, Minggu (15/72018) lusa, akan menjadi aktivitas berjualan es tebu terakhir sebelum dia dan istrinya berangkat ke Tanah Suci.
"Waktunya persiapan. Satu bulan lagi berangkat, tapi sampai sekarang kami belum persiapan apa-apa," ujarnya.
Pada Jumat (13/7/2018) pagi menjelang siang, Abdul Chamid dan Mukhlisah selesai mengikuti kegiatan manasik haji di lapangan IPHI Jombang di bawah bimbingan KBIH Thoriqul Jannah.
Keduanya meninggalkan lokasi dengan naik motor matik sembari menenteng dua koper berukuran besar dan dua berukuran sedang yang nantinya akan dibawa ke Tanah Suci. (*)
--
Berita ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Cerita Pasutri Penjual Es Tebu Asal Jombang, Pergi Haji Berkat Celengan Bambu