Bisnis
Mbah Diyem dan Cucu Bahagia Dapat Bantuan Rumah Layak Huni dari PT TWC
Proses pengerjaan pembangunan bantuan rumah layak huni ini membutuhkan waktu 1,5 bulan dengan bantuan warga masyarakat dan aparat TNI setempat.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Wahyu Setiawan Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) baru saja menyerahkan bantuan berupa rumah layak huni bagi warga masyarakat yang membutuhkan.
Adalah Mbah Diyem yang merupakan warga Trenggono Lor, Ponjong, Gunungkidul yang menerima bantuan tersebut.
Diyem sapaan warga sekitar, merupakan seorang janda berusia 90 tahun yang bisa dibilang memiliki taraf kehidupan kurang mampu.
Kehidupannya bisa dibilang pra sejahtera selama 17 tahun dan telah mencoba mencari bantuan namun belum berhasil.
Baca: PT TWC Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni Kepada Mbah Diyem Warga Gunungkidul
Mbah Diyem merupakan tulang punggung keluarga yang kehidupannya sehari hari bekerja sebagai buruh tani dan harus mencukupi kebutuhan 5 cucunya.
Saat ini, kehidupan Mbah Diyem ini bergantung kepada adiknya yaitu Mbah Kanem yang juga berprofesi sebagai buruh tani.
Saat ini kondisi keduanya sudah renta.
Melalui bantuan tersebut, diharapkan mampu sedikit mengurangi beban hidup terlebih kebutuhan pokok akan papan yang layak huni.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) TWC hadir dengan program sektor sosial kemasyarakatan yaitu memberikan bantuan rumah layak huni kepada mbah Diyem.
Dengan adanya bantuan dari TWC melalui divisi PKBL TWC diharapkan kebutuhan Mbah Diyem akan rumah layak huni semangat bagi cucu-cucunya untuk meneruskan perjuangan mbah Diyem dan Mbah Kanem agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
Baca: Permudah Pelayanan Pembelian Tiket, PT TWC Gandeng 3 Bank
"Saya merasa sangat senang. Alhamdulillah saya senang luar biasa dibuatkan rumah ini. Semoga saya dapat hidup lebih lama untuk menempatinya. Saya punya anak satu dan sudah meninggal. Jadi saya hanya tinggal bersama dengan cucu cucu saya. Tadinya cucu saya 6 tapi meninggal 1. Dulu waktu saya masih kuat saya menjadi buruh tani tapi sekarang saya sudah tidak bisa apa-apa. Dulu saya nganyam membuat tikar kemudian dijual untuk memberi makan cucu-cucu. Saya hanya berkeinginan agar rumah ini menjadi baik dan cucu-cucu saya tidak kehujanan karena rumah saya ini bocor terus," Kata Mbah Diyem saat ditemui media, Rabu (11/7/2018).
Dalam pemberian bantuan ini, PT TWC membangunkan rumah dengan bangunan baru yang lebih layak untuk ditempati.
Luas bangunan yang menjadi bantuan PT TWC yakni dengan ukuran 6x5 dengan fasilitas 3 kamar tidur, 1 ruang tamu/keluarga, 1 ruang makan dan 1 kamar mandi dengan tembok batako dan atap genting yang baru.
Proses pengerjaan pembangunan bantuan rumah layak huni ini membutuhkan waktu 1,5 bulan dengan bantuan warga masyarakat dan aparat TNI setempat.
Baca: Lewat International Yoga Day, TWC Berharap Kunjungan Wisman India Meningkat
Melalui bantuan ini diharapkan mampu memberikan semangat kepada warga masyarakat yang menerima dalam hal ini Mabh Diyem sehingga mampu meningkatkan taraf hidupnya.
Ke depan, pihaknya juga mengaku sebagai BUMN akan memberikan bantuan-bantuan lainnya kepada warga masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Ini merupakan satu diantara beragam program bantuan maupun CSR dari PT TWC dan masih banyak program lain seperti pembangunan fasilitas publik, sarana dan infrastruktur masyarakat dan lainnya. Ini juga berkat peran dan andil masyarakat yang serta merta memberikan informasi mengenai warga masyarakat yang membutuhkan bantuan," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
