Fakta Ular King Cobra yang Gigit Rizki Ahmad Remaja asal Kalimantan
Pemuda bernama Rizki Ahmad asal Kalimantan Tengah, digigit ular king cobra peliharaannya sendiri
Penulis: say | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Pemuda bernama Rizki Ahmad asal Kalimantan Tengah, digigit ular king cobra peliharaannya sendiri.
Hingga tiga hari setelah dinyatakan meninggal ia belum dimakamkan, karena keluarga meyakini jika Rizki hanya mati suri.
TribunJogja.com kutip dari Banjarmasin Pos, pihak keluarga mengklaim tubuh Rizki masih hangat dan berkeringat, sehingga belum dimakamkan.
Keluarga kemudian menggelar ritual dengan mendatangkan pawang ular, berharap agar Rizki dapat hidup lagi.
Ulang king cobra tersebut ditaruh berada di satu tempat dengan Rizki selama ritual, diharapkan akan menggigit pemuda tersebut.
Bila mau menggigit, si ular akan lemas dan mati, sedangkan Rizki diharapkan akan sehat lagi.
Berikut sejumlah fakta tentang ulang king cobra seperti yang menggigit Rizki, sebagaimana TribunJogja.com kutip dari Mental Floss.
1. Ular Beracun Terpanjang
King cobra adalah penduduk asli Asia selatan dan tenggara, dengan panjang tubuh antara 3,04 meter hingga 3,9 meter.
Namun ada pula yang lebih besar dari itu.
Secara teknis, king cobra tidak diklasifikasikan sebagai genus kobra yang benar, yakni Naja.
King cobra masuk ke genus Ophiophagus dan erat hubungannya dengan mambas di sub-Sahara, Afrika.
Kepala king cobra lebih besar dibanding ukuran tubuhnya dan di pangkal leher memiliki sepasang sisik oksipital, yang tidak dimiliki kobra biasa.
2. Suara Desisan yang Menakutkan
Saat terancam, king cobra akan mengangkat kepala mereka hingga setinggi 1,8 meter dari tanah.
Suara desisannya juga menakutkan.

3. Mengeluarkan 1,5 Sendok Teh Racun Sekali Gigit
Gigitan tunggal king cobra menyuntikkan 7 mililiter racun atau sekitar 1,5 sendok teh.
Bila tidak diberi antiracun, manusia yang digigitnya akan mati dalam waktu setengah jam.
Racun king cobra menghambat komunikasi antar sel saraf, yang dapat menyebabkan pusing ekstrim, penglihatan kabur dan lumpuh.
Sedangkan ular berbisa lain biasanya menargerkan sistem sirkulasi korban dan menghancurkan sel darah merah.
4. Makan Ular
Bila kebanyakan ular akan makan burung, kadal, tikus dan ikan, maka king cobra mau makan sesama ular.
Ia akan makan ular berbisa lain dan bahkan ular sanca.
5. Aktif di Siang Hari
King cobra aktif di siang hari.
Saat malam, mereka akan beristirahat di bawah gelondongan, menopang akar dan tempat-tempat yang dikira aman.
6. Membangun Sarang
Ular king cobra tidak sekadar tinggal di lubang.
Namun, mereka akan membangun sarang dari daun.
Para betina akan menggunakan sarang itu untuk meletakkan 20 hingga 30 telur.
Mereka akan mengeraminya selama dua atau tiga bulan.
7. Bisa Hidup Lebih dari 20 Tahun
Umur rata-rata king cobra adalah 17,1 tahun.
Usia king cobra tertua yang terverifikasi adalah 22 tahun.
8. Mampu Merayap hingga Tinggi
Saat king cobra berburu, mereka bisa merayap tinggi.
Seekor king cobra di India pernah terlacak bertengger di atas pohon setinggi 19,7 meter.
Ular ini juga mampu berenang dalam jarak pendek. (*)