Diyakini Masih Hidup, Tubuh Rizky Akan Disandingkan 3 Hari dengan King Cobra yang Mematuknya
Rizky Ahmad (19), pemuda asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang menjadi Korban gigitan ular King Cobra
Racun ular King Cobra yang menggigit lengannya sudah menyebar hingga memecahkan pembuluh darahnya.
Kejadian ini rupanya menarik perhatian Panji Petualang yang menyampaikan komentarnya di akun YouTube miliknya.
Video diunggah akun youtube Panji Petualang berjudul 'Stop Menyepelekan Ular Berbisa'.
Panji Petualang pun menjelaskan penyebab mengapa ular King Cobra tersebut bisa mematuk Rizki.
Ia menjelaskan, untuk lebih mengenal ular, khususnya ular berbisa itu penting dan memang diwajibkan.
"Karena ketika kita sudah kenal dengan ular berbisa, otomatis kita sudah tahu mana ular yang berbahaya mana ular yang tidak," jelasnya.
Nah ketika sudah mengerti dan paham, kata dia lagi, seharusnya itu bisa jadi kehati-hatian ekstra untuk yang sudah mengerti ular itu sendir.
"Bukan malah menyepelekan," tegasnya.
Ia pun mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
"Panji ucapkan turut berbela sungkawa, harap sabar dan anggap ini sebagai musibah," kata dia.
Namun kata Panji, seharusnya musibah ini bisa dihindari ketika kita bisa bijak memperlakukan mereka.
"Sebab ini bukan salah ularnya, tapi kembali ke perlakuan manusianya," jelasnya.
"Kejadian terbanyak untuk setahun terakhir ini terjadi terhadap pemeliharanya, semoga ini tidak terulang lagi. Saya imbau jangan menyepelekan," tutup Panji Petualang.
--
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Dokter Sebut Sudah Meninggal, Rizky Ahmad yang Dipatuk Ular Kobra Dikabarkan Hidup Kembali