Yogyakarta

Dilarang Dukung Jokowi, Seluruh Pengurus Pemuda Perindo di DIY Mengundurkan Diri

Pengurus DPW Pemuda Partai Persatuan Indonesia (Perindo) DIY menyatakan pengunduran diri secara serentak.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
IST
Pengurus Pemuda Perindo DIY mencopot banner penanda lokasi kantor mereka, di Ndalem Notoprajan, Yogyakarta, Senin (9/7/2018). 

Lebih lanjut, ia memastikan, pengunduran diri pengurus DPW dan DPD Pemuda Perindo di lima kabupaten dan kota di DIY, secara tidak langsung akan melemahkan suara Perindo di bumi Mataram.

Menurutnya, hal tersebut menjadi suatu kerugian bagi pihak partai.

"Basis masa Perindo di DIY memang ada keterkaitannya dengan organisasi sayap partai. Kebetulan, Pemuda Perindo ini selalu mendominasi dalam setiap aksi dan kegiatan partai. Saya kira, ini akan menohok di pusat," pungkasnya.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi (kanan) berziarah di makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11). Selain berziarah, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan membuka Munas Alim Ulama NU dan Konbes PBNU di Islamic Center NTB yang dihadiri oleh 1000 ulama se-Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/pras/17
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi (kanan) berziarah di makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, NTB, Kamis (23/11). Selain berziarah, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan membuka Munas Alim Ulama NU dan Konbes PBNU di Islamic Center NTB yang dihadiri oleh 1000 ulama se-Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/pras/17 (via Kompas.com)

Baca: Ditinggal Sejumlah Kader Mudanya, DPW Perindo Pastikan Tetap Solid

Bakal Caleg

Sebanyak 8 Bakal Caleg memilih membatalkan untuk maju di bawah naungan Partai Perindo.

Hal tersebut dilakukan menyusul keputusan Pemuda Partai Perindo DIY yang memutuskan keluar dari Partai Perindo.

Fajar Ramadhan, selaku salah seorang Bakal Caleg Perindo Sleman, mengaku keputusannya untuk mundur sebagai Bakal Caleg Perindo tidak mendapat intervensi dari pihak manapun.

"Tidak ada paksaan sama sekali, tapi dari hati nurani, saya memang akan mengundurkan diri dari Bakal Calon Legislatif Partai Perindo DIY," kata Fajar, Jumat (9/7/2018).

Dirinya mengaku kecewa dengan cara yang dilakukan Partai Perindo DIY dalam merekrut caleg yang dianggap kurang profesional.

Diakui olehnya, selama ini dirinya tidak pernah mengurus berbagai persyaratan legislatif justru tidak pernah di Kantor DPD, namun justru di tempat lain.

Sementara itu, Ketua DPW Pemuda Perindo DIY, RM Jefferson Lanang Hadiwijoyo, mengaku setelah keluar dari Partai Perindo, dirinya dan rekan-rekannya akan kembali kepada masyarakat.

Terkait kemungkinannya pindah ke partai lain, Lanang mengaku tidak menutup kemungkinan untuk hal tersebut, namun menurutnya masih perlu pemikiran yang lebih matang.

"Tidak semudah bahwa saat kita pindah ke partai yang lain kita akan mendapatkan kursi yang lebih nyaman, hal itu mungkin perlu evaluasi lebih jauh," jelas Lanang.

Bahkan sejauh ini dirinya mengaku sudah menerima beberapa pinangan dari partai yang mengajak untuk bergabung.

Ketua DPW Pemuda Perindo DIY tersebut juga mempersilakan apabila nantinya Bakal Caleg yang tidak jadi maju melalui Partai Perindo untuk dapat maju dengan partai lain dengan melakukan mekanisme yang sesuai. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved