Mengenang Lev Yashin, Kiper Terbaik Sepanjang Masa Asal Moskow
Lev Yashin adalah satu-satunya penjaga gawang peraih Ballon d’Or. Yashin sudah menggagalkan 150 tendangan penalti
"Yashin, seperti banyak pemain yang menjadi inspirasi untuk semua orang, melakukan sesuatu di luar yang seharusnya karena orang-orang tidak membiarkannya mengeluarkan potensinya," kata Mikhail Yakushin, pelatih pertama Yashin di Dynamo, dalam memoarnya.
“Dan itu meningkatkan potensi strategi tim kami.” Sang kiper mencatatkan 160 clean sheet dari 326 pertandingan domestiknya dengan Dynamo Moscow.
Pada tahun 1956, tim nasional Soviet memenangkan Olimpiade di Melbourne, Australia, jadi mereka mengambil rute jauh supaya penggemar di seluruh Rusia bisa menyambut mereka sebagai juara: Naik kapal ke Vladivostok dan kemudian kereta ke Moskow.
Anggota tim medis Oleg Belakovsky menceritakan, “Pada Malam Tahun Baru, seorang pria berjanggut datang ke gerbong dengan membawa tas. Ia berteriak: 'Di mana Yashin?' Lev mendekat, dan orang ini berlutut di depannya, mengambil sebotol minuman keras dan sekotak biji bunga matahari dari tasnya: 'Hanya ini yang kami punya. Terima kasih, dari semua orang Rusia! ’”
Gaya Khas Yashin
Yashin selalu memperhatikan gaya. Ia selalu mengenakan seragam berwarna gelap dari kepala hingga ujung kaki, dan ia dijuluki "Laba-Laba Hitam" karena kelenturan dan keterampilan akrobatiknya. Saat bertanding, ia juga selalu mengenakan topi ikonisnya: “Ini jimat saya, saya selalu memakainya,” ia sering berkata.
Selain itu, Yashin juga terkenal karena pola hidupnya tidak begitu sehat. “Saya seorang perokok, saya tahu ini adalah pola yang negatif untuk dilakukan. Saya bisa merokok setengah bungkus dalam sehari,” kenang sang kiper.
Pelatih menoleransinya karena kebiasaan itu tampaknya tidak memengaruhi penampilannya. Tapi, hal itu merusak kesehatannya dan menyebabkan kakinya diamputasi karena kerusakan arteri pada 1984. Enam tahun kemudian, dia meninggal.
Kiper-kiper terbaik, terutama yang berasal dari Rusia, membandingkan diri mereka dengan Yashin — dan mengakui bahwa rekor sang 'Laba-Laba Hitam' sulit dilampaui.
“Saya akan senang jika saya bisa dekat dengan levelnya,” Igor Akinfeev, kiper nomor satu timnas Rusia saat ini.
Tidak hanya Rusia. Dunia juga mengingat Yashin. Dia masih termasuk dalam tim all-star FIFA 2018.
Bahkan Pelé, legenda sepak bola Brasil, menyebut Yashin "nomor satu selamanya." (Russia Today)