Jawa
Kuota Penerimaan Sekolah di Kota Magelang Hampir Penuh, Passing Grade Akan Diberlakukan
Jika pendaftaran sudah melampaui kuota penerimaan maka akan dilakukan penerapan passing grade atau pemeringkatan.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kuota penerimaan di sejumlah SMA yang ada di Kota Magelang sudah penuh memasuki hari ketiga Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2018 ini.
Aturan rayonisasi atau zonasi wilayah untuk penerimaan calon siswa baru ini pun diberlakukan secara ketat, sehingga penerimaan sekolah dapat merata.
Kepala SMA Negeri 3 Kota Magelang, Joko Tri Haryanto, mengatakan, sekolahnya menerima kurang lebih 256 siswa.
Sementara jumlah pendaftar yang masuk hingga saat ini sudah mencapai 300 orang pendaftar.
Jumlah ini akan terus bertambah sampai hari terakhir pendaftaran pada tanggal 6 Juli 2018 mendatang.
Baca: Pendaftaran PPDB Sistem Zonasi, SMAN 2 Wonosari Tidak Khawatir Kualitasnya Menurun
"Kemarin itu hampir 103 pendaftar, kemudian hari ini diperkirakan 200. Jadi kemungkinan hampir 300 siswa yang sudah masuk ke dalam pendaftaran. Jumlah ini bisa bertambah lagi, sampai nanti terakhir pendaftaran," ujar Joko, Selasa (3/7/2018) ditemui di kantornya di SMA Negeri 3 Kota Magelang
Joko mengatakan, aturan zonasi pun diberlakukan dalam pendaftaran siswa baru kali ini.
Untuk wilayah zonasi SMA Negeri 3 Kota Magelang adalah Magelang Tengah, Magelang Utara, Magelang Selatan, Candimulyo dan Tegalrejo. Kuota penerimaan untuk luar zonasi adalah 10 persen.
Jika jumlah siswa yang diterima sebanyak 256 siswa, maka jumlah siswa yang masuk dari luar zona adalah sebanyak 25 siswa.
Ia mengatakan, pihaknya masih dapat menerima siswa luar zona karena jumlah siswa luar zona ini belum terpenuhi.
"Aturan zonasi tetap diberlakukan, kami hanya menerima 10 persen di luar wilayah yang disebutkan di atas. Untuk saat ini belum terpenuhi untuk kuota yang di luar zona.Tetapi sudah banyak yang mulai mendaftar," kata Joko.
Joko mengatakan jumlah pendaftar yang sudah melampaui kuota penerimaan maka pihak sekolah akan menerapkan passing grade atau pemeringkatan untuk menyeleksi para calon siswa yang hendak masuk ke SMA Negeri 3 Kota Magelang.
Baca: Ketatnya Persaingan Masuk Sekolah di Kota Magelang, Orangtua Calon Siswa Ketar-ketir
"Kemungkinan akan tetap dilakukan passing grade atau pemeringkatan, mengingat jumlah pendaftar yang sudah melebihi kuota penerimaan. Jika tidak masuk dalam kuota, maka calon siswa akan dialihkan ke sekolah lainnya sesuai dengan pilihan siswa," ujar Joko.
Lanjutnya, orangtua siswa dapat memantau pendaftar dan tahap seleksi di situs PPDB.GO.ID.
Di situs tersebut dapat diketahui jumlah pendaftar, sesuai jurusan MIPA atau IPS, kuota penerimaan, zonasi, sampai jumlah siswa kategori kurang mampu.
Pihak sekolah juga menyediakan enam unit komputer untuk membantu PPDB secara online termasuk dua orang petugas yang akan membimbing para calon siswa yang mendaftar.
Pengumuman kelulusan sendiri akan dilakukan pada tanggal 11 Juli 2018 mendatang.
"Ada sebanyak enam unit komputer untuk pendaftaran online.Jika ada calon siswa butuh bimbingan, kami menyediakan dua petugas untuk membantu pengisian online tersebut. Sampai saat ini, proses pendaftaran secara online lancar. Pengumuman dilakukan 11 Juli mendatang," kata Joko.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 2 Kota Magelang, Agung Mahmudi, mengatakan, sudah sebanyak 268 pendaftar yang mendaftar masuk ke SMA Negeri 2 Kota Magelang.
Sementara kuota penerimaan adalah sebanyak 288 siswa. Dia pun memperkirakan jumlah ini akan terpenuhi sebelum hari terakhir pendaftaran.
Dia pun mengatakan, jika pendaftaran sudah melampaui kuota penerimaan maka akan dilakukan penerapan passing grade atau pemeringkatan.
"Kami akan terapkan pemeringkatan untuk menyeleksi calon siswa," kata Agung.(TRIBUNJOGJA.COM)