PPDB 2018

SMP Negeri dan SMP Swasta di Gunungkidul Terancam Kekurangan Murid

Demikian diungkapkan oleh kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Bahron Rasyid.

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Muhammad Fatoni
internet
ilustrasi 

Laporan Calon Reporter Tribunjogja, Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri maupun swasta di Gunungkidul terancam kekurangan murid pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun ini.

Hal itu terjadi lantaran jumlah siswa yang lulus dari tingkat SD berjumlah 9.222,  sementara jumlah kuota yang tersedia pada tingkat SMP/MTs sebanyak 11.700.

Demikian diungkapkan oleh kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Bahron Rasyid.

"Jangankan sekolah swasta, sekolah negeri saja walaupun dengan sistem zonasi tetap ada yang kekurangan murid, karena jumlah lulusan SD lebih sedikit dari pada jumlah kuota di SMP negeri maupun swasta," terangnya, saat dihubungi tribunjogja, Minggu (1/7/2018).

Ia mengatakan, dengan diberlakukannya sistem zonasi pada PPDB tahun ini tidak akan membunuh sekolah-sekolah swasta yang ada di Gunungkidul.

"Jika ada sekolah yang kekurangan murid, itu bukan karena terdampak dengan sistem zonasi tetapi jika melihat data memang ada penurunan jumlah siswa yang lulus dari kelas 6 SD," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved