Penemuan Ikan Arapaima

Hanya Dalam Empat Hari, Warga Tangkap 13 Ekor Arapaima di Aliran Sungai Brantas

Hanya Dalam Empat Hari, Warga Tangkap 13 Ekor Arapaima di Aliran Sungai Brantas

Editor: Hari Susmayanti
BBC
Ikan Arapaima dewasa bisa mencapai panjang tiga meter dengan bobot 180 kilogram. 

TRIBUNJOGJA.COM - Warga di sepanjang aliran Sungai Brantas berhasil menangkap 13 ekor ikan Arapaima Gigas dalam kurun waktu empat hari terakhir, mulai Senin(25/6/2018) hingga Kamis(29/6/2018).

Ikan yang habitat aslinya di Sungai Amazon tersebut ditangkap oleh warga di Sungai Lengkong, DEsa Mliriprowo Mojokerto dan Sungai Porong Sidoarto.

Dari total 13 ekor yang berhasil ditangkap, tiga ekor di antaranya dikonsumsi oleh warga.

Catatan Lembaga Konservasi Lahan Basah (Ecoton), tiga ekor ikan yang memiliki populasi asli di sungai Amazon, Brasil, itu dikonsumsi warga saat ditemukan di aliran sungai Brantas tepatnya di sungai Lengkong Desa Mliriprowo Mojokerto dan di sungai Porong di Jabon Sidoarjo.

 "Yang di wilayah Mojokerto ada 2 ekor dan di Sidoarjo 1 ekor yang dikonsumsi warga," kata Amirudin Muttaqin, Koordinator Investigasi Ecoton, Jumat (29/6/2018).

Baca: Batalkan Penerbangan Pasca Erupsi Gunung Agung, Lion Air Group Berikan Opsi Ini pada Penumpangnya

Tapi pihaknya mengaku sudah meminta warga untuk mengamankan beberapa bagian tubuh seperti lambung dan sirip untuk dilakukan penelitian di laboratorium.

Selain dikonsumsi, sebagian warga juga menemukan ikan dengan panjang setinggi orang dewasa itu dalam keadaan mati dan hidup.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Karantina Ikan dan BKSDA Jawa Timur dalam penemuan ikan Arapaima.Mereka juga menurunkan tim untuk melakukan investigasi," ucapnya.

Ecoton yang selama ini aktif bersama warga di sepanjang aliran sungai Brantas melakukan pelestarian populasi ikan dan menjaga kualitas air sungai mendesak pemerintah untuk segera memproses secara hukum pihak yang melepaskan ikan monster tersebut di aliran sungai Brantas.

" Ikan Arapaima ini disebut ikan monster, karena sifatnya yang predator dan merusak populasi ikan asli Sungai Brantas," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Tangkap 13 Ikan Arapaima di Sungai Brantas, 3 Ekor Dikonsumsi",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved