Tutup Usia di Usia 59 Tahun, Begini Perjalanan Hidup 'Koh Bing' Sang Pemilik Toko Emas Kranggan

TRIBUNJOGJA.COM - Yogyakarta kehilangan salah satu pengusaha yang ulet dalam bekerja.

R Herianto Kurniawan alias Hoei King Bing atau yang akrab disapa Koh Bing, pemilik Toko Emas Kranggan, meninggal dunia pada Selasa (26/6/2018) malam.

Pengusaha yang dikenal merakyat dan dekat dengan awak media ini dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (26/6/2018) malam sekira pukul 23.00.

Tidak ada tanda-tanda apapun sebelum meninggalnya pendiri sekaligus pemilik Toko Emas Kranggan ini.

"Dia pamitnya cuma mau tidur, tapi pas jam 23.00 dibangunin kok tidak ada respon akhirnya dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal," ujar salah satu kerabat yang mendampingi persemayaman jenazah di PUKY, Sonosewu, Yogyakarta, Rabu (27/6/2018).

Tjokir Sam, Ketua Yayasan Bhinneka Tunggal Ika yang sekaligus kerabat dekat Koh Bing menuturkan dirinya juga tak menyangka dengan kejadian ini.

"Tidak ada tanda-tanda apa, mungkin kecapekan," ujarnya.

Ucapan bela sungkawa mengalir dari warganet di jejaring sosial Facebook.

Koh Bing adalah salah satu pengusaha ternama di Kota Gudeg.

Ia merintis bisnis toko emasnya sejak tahun 1985, bersama istri tercintanya, Titin Susilowati.

Pria kelahiran Yogyakarta, 18 November 1958 ini awalnya dimodali emas 2,5 kg oleh orangtuanya, yang telah sukses menekuni bisnis sama.

Dari modal itu, ternyata ia dan istrinya yang baru saja menikah, berhasil mengembangkan bisnis hingga besar seperti sekarang.

Nama besar kedua orangtuanya, Hoei Hwa Kin dan Liem Woen Nio dengan Toko Mas Rukun, turut mendukung kesuksesan Toko Mas Kranggan milik Koh Bing.

"Dulu belum bentuk toko besar seperti ini, tetapi masih jualan emas lesehan di Pasar Godean dan Pasar Tempel," kata Koh Bing menceritakan bisnis orangtuanya, saat diwawancara jurnalis Tribun Jogja tahun 2012 lalu.

Selain menjual perhiasan emas, saat ini Koh Bing juga mempopulerkan terobosan investasi emas batangan HK, melalui Toko Mas Kranggan Group.