Peringatan Hari UMKM Internasional Tahun Ini Tekankan UMKM Junjung Nilai Kemanusiaan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mengusung tema 'Human Entrepreneurship for better Indonesia', Hari Peringatan UMKM Internasional yang diselenggarakan di Yogyakarta dan empat kota besar se-Indonesia tekankan pentingnya mengusung sisi humanis dalam menjalankan bisnis UMKM.

UKM dan Startup di Indonesia diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip dasar dari Human Entrepreneurship yang merupakan konsep kewirausahaan dengan mengedepankan nilai manusia.

Hal tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan daya saing, profesionalisme, semakin produktif, berpikir kreatif dan memiliki jiwa Entrepreneurial yang tinggi.

Koordinator International Council for Small Business (ICSB) sekaligus Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menuturkan bahwa selama ini aktifitas ekonomi dengan menjunjung nilai kemanusian sebetulnya sudah dilakukan di Indonesia.

Beberapa diantaranya adalah dengan adanya koperasi serta sistem ekonomi kerakyatan yang selalu menjunjung nilai gotong royong.

"Kita sebenarnya sudah punya human entrepreneursip diantaranya tertuang di Pancasila," jelas Hasto, Rabu (27/6/2018).

Menurutnya, saat ini bisnis UMKM seharusnya tidak hanya menekankan perihal hasil nominal yang diperoleh oleh sebuah badan usaha tersebut, namun juga manfaat apa yang sudah diberikan.

"Saat ini UMKM tidak hanya bicara nilai, tapi nilai-nilai, sehingga bukan hanya bicara nominal tapi berapa manfaat yang sudah memberi kontribusi," imbuh Bupati Kulonprogo.

Dirinya mencontohkan dengan beberapa hal yang sudah dilakukab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo terkait Human Entrepreneurship seperti pembangunan rumah secara swadaya masyarakat hingga pemanfaatan PDAM secara optimal bagi kemaslahatan warga.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi juga mendukung penuh dengan diselenggarakanya peringatan Hari UMKM Internasional di DIY.

"Ini momen yang bagus agar UMKM kita bisa Go Internasional, karena itu UMKM harus diarahkan agar dapat menerapkan market oriented," tutur Srie. (*)