Gunungkidul
27 Orang Tersengat Ubur-ubur, Sementara 5 Orang Tergulung Ombak di Gunungkidul
Sebanyak 32 orang mengalami kecelakaan laut di Gunungkidul dengan rincian 27 orang disengat ubur-ubur, 5 orang tergulung ombak.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
Laporan Calon Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Sebanyak 32 orang mengalami kecelakaan laut di Gunungkidul dengan rincian 27 orang disengat ubur-ubur, 5 orang tergulung ombak.
Koordinator SAR Satlimas Korwil II Marjono mengatakan kejadian tersebut terjadi di beberapa area yaitu di pantai Sepanjang, pantai Drini, dan pantai Krakal.
"Korban di Pantai Sepanjang ada 5 orang, di Pantai Drini sebanyak 8 orang," tuturnya, Selasa (19/6/2018).
Ia memaparkan, korban berasal dari berbagai umur dari anak-anak hingga dewasa dan kejadian pada pukul 14.00.
Menurutnya korban kecelakaan laut dapat tertangani semua sehingga tidak mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca: Basarnas DIY Siagakan 50 Personel Amankan Tempat Rekreasi
"Semua dapat tertangani, ada yang sesak napas karena kami kekurangan tabung oksigen dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat," terangnya.
Sebelumnya Marjono memprediksi ubur-ubur sudah tidak muncul lagi di pantai Gunungkidul akan tetapi perubahan cuaca yang cepat membuat ubur-ubur muncul kembali.
"Mulai kemarin sore cuaca mulai berubah serta arus angin juga sudah berpindah semoga besok tidak muncul lagi," terangnya.
Selanjutnya ia mengatakan persediaan obat sudah dipersiapkan dari puskesmas Tanjungsari dan klinik Multazam, juga obat penghilang rasa sakit sudah tercukupi.
Baca: Ubur-Ubur Juga Serbu Pantai Bantul
"Untuk korban yang mengalami sesak napas seperti tadi kami lamgsung melarikan ke puskesmas atau klinik terdekat," tuturnya.
Sementara itu satu diantara korban yang tersengat ubur-ubur di pantai Sepanjang Resi (17) warga Jambu kidul, Ceper, Klaten mengatakan tubuhnya merasa gatal, dan sakit perut terkena sengatan ubur-ubur.
"Setelah tersengat terasa gatal, sakit perut, nafas juga terasa sesak," tuturnya.(TRIBUNJOGJA.COM)