Idul Fitri 1439 H
Takbir Keliling Hindarkan Generasi Muda Kulonprogo dari Kegiatan Negatif
Lomba takbir keliling dengan jalan kaki meramaikan akhir Ramadan 1439 H di Kulonprogo, Kamis (14/6/2018).
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Lomba takbir keliling dengan jalan kaki meramaikan akhir Ramadan 1439 H di Kulonprogo, Kamis (14/6/2018).
Acara ini digelar oleh Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Wates Kota dengan mengambil titik start/finish di halaman kompleks kantor Pemkab Kulonprogo dengan rute keliling kota.
Sekitar 20 kelompok masyarakat dan anak muda di sekitar Kota Wates turut ambil bagian dalam parade tahunan ini.
Rombongan peserta dilepas langsung oleh Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, Kapolres Kulonprogo AKBP Anggara Nasution, Dandim 0731/KP Letkol Inf Dodit Susanto, Wakil Ketua DPRD Kulonprogo Ponimin, dan sejumlah pejabat Forkopimda Kulonprogo lainnya.
Masyarakat terlihat memadati jalan depan kompleks kantor Pemda untuk menyaksikan jalannya acara.
Baca: 22 Peserta Parade Takbir Meriahkan Kelurahan Sumbersari di Sleman
Dalam parade ini masing-masing kelompok peserta menampilkan kreativitasnya secara optimal dengan berbagai ornamen dan formasi takbir.
Ada yang mengusung replika menara masjid, replika Kabah, replika kubah masjid bertuliskan huruf Jawa, hingga lampion warna-warni berlafazkan asma Allah.
"Peserta akan memperebutkan tropi bergilir Bupati Kulonprogo. Pemenang akan diumumkan setelah shalat Ied di Alun-alun Wates," jelas Ketua Panitia Lomba Takbir Keliling Agus Sulistianto.
Baca: Warga Mergangsan Antusias Saksikan Festival Takbir Keliling
Sementara itu, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengapresiasi dan mendukung diselenggarakannya lomba takbir keliling tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini sangat positif untuk menghindarkan generasi muda dari kegiatan negatif saat malam takbiran.
Maka itu, Pemkab selalu mendukung kegiatan ini.
"Tentu kita tidak mengharapkan ada kegiatan yang tidak menguntungkan atau mengganggu lingkungan. Takbir keliling seperti ini sangat positif dan baik untuk generasi muda. Sekaligus mengantarkan masuk bulan Syawal dengan peningkatan iman dan takwa kepada Allah SWT," tutur Hasto.(TRIBUNJOGJA.COM)