Sains

Pria Ini Nyaris Tewas Akibat Digigit Kepala Ular yang Baru Dipenggalnya

Banyak orang tidak mengetahui bahwa kepala ular masih bisa mempertahankan refleks untuk menggigit berjam-jam setelah terpenggal.

Editor: Ari Nugroho
Jennifer Sutcliffe
Kepala ular derik yang menggigit Jeremy 

Dalam kasus ini, kepala ular merespons Jeremy yang mencoba untuk mengambilnya.

Dokter Leslie Boyer yang menangani Jeremy juga mengatakan, bagian kepala dari ular derik yang sudah dipenggal masih bisa berfungsi, termasuk kelenjar bisanya, untuk waktu yang sangat lama.

Bahkan bagian lainnya (tubuh) yang terpenggal juga masih bisa bergerak.

Ia akan mengangkat ekornya dan berderik.

Hal ini, ujar asisten profesor biologi di Missouri Southern State University David Penning, karena ular adalah hewan berdarah dingin.

Berbeda dengan mamalia, ular tidak memerlukan banyak energi yang didapatkan dengan membakar oksigen untuk menjaga temperatur tubuh mereka secara internal dan menghidupkan otak mereka.

Oleh karena itu, kepala ular masih bisa hidup beberapa menit hingga beberapa jam setelah dipenggal.

Dilansir dari Live Science, Kamis (7/6/2018), Penning berkata bahwa ular bahkan mungkin tidak sadar bahwa ia sudah tidak memiliki tubuh.

Namun, ia tetap merasa kesakitan karena terpenggal dan berusaha untuk melindungi dirinya dengan menggigit.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah Terpenggal, Kok Kepala Ular Ini Masih Bisa Menggigit?", https://sains.kompas.com/read/2018/06/13/200600023/sudah-terpenggal-kok-kepala-ular-ini-masih-bisa-menggigit-.
Penulis : Shierine Wangsa Wibawa
Editor : Shierine Wangsa Wibawa

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved