Travel
Lezatnya Ingkung Asap Km 8,5 di Bantul
Kebanyakan menu ingkung ayam dimasak dengan cara diungkep, menu ingkung ayam di restoran ini dimasak menggunakan metode asap.
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, - YOGYA - Wisata kuliner saat mudik Lebaran menjadi satu bagian tak terpisahkan.
Mampir ke tempat tempat makan sudah menjadi kebutuhan wajib para pemudik.
Selain mengisi perut, tempat kuliner saat ini sekaligus dijadikan pilihan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Satu di antara tempat kuliner yang menarik untuk dicicipi di jalur mudik saat memasuki wilayah Yogyakarta adalah Ingkung Asap Km 8,5.
Sesuai namanya, di restoran ini anda bisa menjajal menu utama ingkung ayam kampung yang dimasak dengan cara diasap.
Restoran ini terletak di Jalan Imogiri Timur Bantul Yogyakarta.
Bila pemudik dari arah barat bisa melalui rute Jalan Ringroad Selatan.
Sesampainya di perempatan lampu merah Terminal Giwangan belok ke kanan masuk Jalan Imogiri Timur.
Kurang lebih sekitar 1 kilometer sudah tiba di restoran ini.
Sebaliknya, bila pemudik dari arah timur bisa mengambil rute Jalan Ringroad Timur menuju Ringroad Selatan, setelah sampai Terminal Giwangan belok ke kiri.
Sedangkan bagi pemudik yang memilih jalur alternatif melewati Kota Bantul, baik dari arah barat maupun timur bisa langsung mengarahkan GPS nya ke Jalan Imogiri Timur atau ketik nama restoran ini, maka dengan mudah akan dipandu hingga tiba di lokasi.
Di restoran Ingkung Asap Km 8,5 ini, pemudik bisa sekaligus beristirahat karena tempatnya yang luas.
Menu ingkung asapnya cocok untuk berbuka puasa bagi mereka yang menjalankannya.
Bila jenuh dengan menu kuliner masakan ayam yang itu itu saja, menu ingkung asap yang disajikan dengan bintik daun talas bisa jadi pilihan utama untuk mengisi perut sebelum sampai kampung halaman.
Soal rasa tak perlu khawatir, lidah tak pernah bohong.
Perpaduan rasa ingkung asap dan buntil yang jadi menu andalan di restoran ini sudah dibuktikan banyak pecinta kuliner yang hadir ke restoran yang dikelola oleh Budi Prayitno ini.
Bila bicara soal rasa, kebanyakan menu ingkung ayam dimasak dengan cara diungkep, menu ingkung ayam di restoran ini dimasak menggunakan metode asap.
Pengasapan ingkung ayam ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya melunakkan daging ayam dan membuat aroma bumbu yang digunakan menyeruak membangkitkan selera makan.
Rasa ingkung asap yang memiliki tekstur lembut dengan bumbu rempah yang meresap ke dalam daging dipadu kuah areh dan rasa Buntil daun talas menjadi kesatuan yang saling melengkapi sehingga tidak membuat rasanya berseberangan.
Buntil daun talas sendiri adalah menu pendamping ingkung asap yang terbuat dari daun Buntil, parutan kelapa dan teri.
Mau datang berdua, berempat atau rombongan besar semua bisa memesan menu ingkung asap sesuai kebutuhan porsinya.
Untuk yang datang berdua disediakan paket hemat hanya Rp 40 ribu, sudah mendapatkan 1/4 potong ingkung asap utuh, nasih putih atau nasi gurih, Buntil daun talas dan sambal.
Untuk paket berempat juga disediakan paket hemat hanya Rp 100 ribuan sudah mendapatkan ingkung asap utuh, nasi putih atau nasi gurih, Buntil daun talas dan sambal.
Disediakan juga untuk mereka yang datang lebih dari enam orang bisa memesan paket Dahar Kembul Ingkung Kenduri.
Menu yang akan didapatkan adalah ingkung asap utuh, nasi putih atau nasi gurih, buntil daun talas, telur rebus atau goreng, urap dan sambal.
"Untuk buka puasa biasanya pada pesan dulu. Alhamdulillah selalu ramai setiap buka puasa. Selain menu ingkung kami masih sediakan menu lain, ada gurame, sayurnya ada asem asem dan lainnya," kata Budi.
Bila pengunjung hendak datang bersama rombongan besar, ada baiknya melakukan reservasi terlebih dahulu supaya mendapatkan pelayanan terbaik dan tentunya masih kebagian ingkung asap ayam kampung dan buntil daun talas yang rasanya ciamik ini. (*)