Calo Tiket Kereta Api
LIPSUS : Imbalan Calo Rp50 Ribu
Percaloan tiket kereta api (KA) diduga kuat masih terjadi di stasiun Yogyakarta.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Percaloan tiket kereta api (KA) diduga kuat masih terjadi di stasiun Yogyakarta.
Namun, modus dan juga cara transaksi tiket sudah berbeda seiring dengan perkembangan bisnis tiket daring dan kemajuan teknologi.
Dari penelusuran Tribun Jogja, calo tiket KA ini nyaris tak ditemukan di Stasiun Tugu maupun Lempuyangan.
Namun, berdasarkan keterangan seorang yang mengais rejeki di kawasan Stasiun Lempuyangan, ada orang yang bisa mengusahakan tiket KA.
Menurutnya, ada seseorang yang bisa mengusahakan untuk mendapatkan tiket KA meski sudah habis. Bahkan, sempat menyebut orang tersebut memiliki kenalan dengan orang dalam.
Tribun Jogja pun berupaya untuk menelusuri keberadaan orang tersebut. Dari keterangan, calo tersebut kerap mangkal di sekitaran stasiun tersebut.
Namun, beberapa kali orang itu tidak bisa ditemui karena alasan kesibukan. Tribun Jogja pun akhirnya berhasil melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan.
Mister X (nama samaran), calo tiket KA tersebut mengakui bisa mengusahakan penumpang untuk mendapatkan tiket. Untuk satu tiket kereta api, kata dia, biasanya imbalan untuk mendapatkannya senilai Rp50 ribu.
“Berapa orang (butuh tiketnya), nanti tak coba cek tiketnya adanya ekonomi,” kata dia, Jumat (8/6/2018).
Mister X meminta calon penumpang untuk mengirim nama dan juga nomor induk kependudukan kartu tanda penduduk (KTP) yang saat ini lazim digunakan untuk pemesanan tiket KA.
Penumpang juga diminta untuk menyertakan jadwal tiket yang akan dipesan.
Untuk KTP asli, ujarnya, nanti dibawa pada saat calon penumpang akan naik ke KA yang dipesan.
“Untuk harganya paling nanti selisih dari harga normal sekitar Rp50 ribu,” imbuhnya.
Batalan
Tiket yang dijual kembali oleh Mister X diduga kuat merupakan tiket batalan dari penumpang seperti refund atau reschedule.
Sehingga, dia tidak bisa memastikan secara pasti ada atau tidaknya tiket tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait dengan kedekatan dengan orang dalam, Mister X pun membenarkan.
“Nggih (Ya, ada kenalan), tapi coba nanti tak ceknya dulu,” paparnya.
Sabar (nama samaran), juga mengaku bisa melayani pembelian tiket KA. Namun, untuk beberapa saat ini dia lebih meminta calon penumpang bisa melakukan konfirmasi atau pemesanan tiket melalui Mister X.
“Kalau dia (Mister X) sering ada pesanan. Kalau saya hanya melayani tiket-tiket normal tidak mematok berapa-berapanya dan sekarang sudah tidak bermain-main dengan tiket,” ujarnya.
Dia mengatakan, modus pembelian tiket untuk dijual kembali ini adalah tiket batalan dari calon penumpang lain.
Dia tidak menyebut Mister X memiliki kedekatan khusus dengan petugas di stasiun tersebut. Namun, dia menyebut Mister X luwes untuk mencarikan tiket bagi calon penumpang yang memesan.
Untuk harga tiket, Sabar mengaku tidak paham benar setiap calon penumpang harus membayar berapa ke Mister X.
“Saya saja kalau dibantu dapat tiket dari Mister X juga tetap membayar lebih. Susah, lho, nyari tiketnya,” tukasnya. (tribunjogja)