Mudik Lebaran 2018
Kapolda DIY Siagakan Personel Gabungan di Tiap Posko Mudik
Kapolda menerangkan, selain menjadi tujuan mudik, Yogyakarta juga dijadikan tujuan wisata.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Posko-posko mudik yang ada di wilayah DIY lebih banyak digunakan ketika Lebaran sudah usai.
Sementara saat arus mudik menjelang Lebaran, posko-posko tersebut cenderung agak sepi, hal tersebut karena Yogya menjadi daerah tujuan pemudik.
Demikian disampaikan Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, saat melakukan pemantauan Posko Mudik di Simpang Empat Monjali, Minggu (10/6/2018).
Kapolda mengatakan, untuk Yogya sendiri sejauh ini menjadi daerah tujuan pemudik, sehingga sangat dimaklumi para pemudik memilih langsung pulang ke tempat tujuannya daripada istirahat di posko.
Meskipun demikian, dia menerangkan di posko-posko sampai dengan saat ini sudah disiapkan banyak personel, mulai dari Polisi, petugas Kesehatan, Limas, Pramuka dan yang lainnya.
"Yogya menjadi daerah tujuan, jadi pemudik lebih ingin langsung pulang ke rumah. Namun untuk posko-posko memang sudah lengkap dari sisi petugas. Ini dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat," terangnya.
Kapolda menerangkan, selain menjadi tujuan mudik, Yogyakarta juga dijadikan tujuan wisata.
Oleh karenanya, setelah lebaran usai, biasanya wisatawan mulai banyak berdatangan.
"Tipikal posko di Yogya akan lebih bermanfaat ketika selesai lebaran, yaitu dimanfaatkan oleh mereka yang jalur wisata. Biasanya yang rame malah itu. Kalau jalur memang padat, namun karena menjadi daerah tujuan, jadi pemudik jarang istirahat dan langsung pulang," ungkapnya. (*)