Kuliner
Mudik ke Magelang, Jangan Lupa Cicipi Mangut Beong, Kuliner Khas Magelang
Untuk menuju warung ini dapat ditempuh dari arah Candi Mendut, ambil jalan kecil ke kiri sebelum jembatan, menuju Jalan Kleben.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Sementara ikan beong digoreng dulu hingga garing.
Baru setelahnya, ditambahkan rempah dan bumbu.
"Tak lupa santan membuat kuah Mangut semakin kental dan terasa sangat gurih. Irisan cabai ditambah untuk menambah cita rasa pedas," ujar Ipuk.
Cara memasak Mangut ini juga masih tradisional. Bahan bakar yang digunakan masih menggunakan kayu bakar.
Kayu yang dipilih pun tak sembarangan, seperti kayu Melinjo, Mahono, bahkan kayu dari Pohon Jati. Konon kayu tersebut menambah rasa nikmat dari Mangut.
"Ikan Beong yang didapat adalah ikan yang masih liar yang tinggal di sungai-sungai. Dagingnya pun jika dimasak terasa sangat gurih, dan durinya cuma ada di tengah," kata Ipuk.
Untuk satu porsi Mangut Beong, dipatok harga Rp 15ribu per porsi untuk daging.
Sementara untuk bagian kepala, harganya mulai dari Rp 20ribu hingga Rp 40ribu per porsi tergantung dari besar kepala ikan.
Sehari hampir 50 kilogram Ikan Beong habis untuk dimasak. Jumlahnya setara dengan 150 porsi Mangut Beong dimasak per harinya. Namun kini jumlah ikan Beong yang ada semakin berkurang.
"Dulu pas ikan ini masih banyak, sehari bisa 50 kilogram habis untuk dimasak, kira-kira 150 porsi per hari. Tetapi memang tidak bisa sebanyak itu sekarang, karena jumlah ikannya yang semakin sedikit," kata Ipuk.
Warung Kayoman ini memang cukup dikenal. Banyak masyarakat tak hanya dari Magelang, tetapi juga dari berbagai daerah.
Wisatawan mancanegara pun banyak yang sudah datang mengicipi kuliner Mangut Beong ini. Tak ketinggalan artis, hingga pejabat datang ke warung ini.
"Banyak artis yang datang ke sini, terakhir itu Tri Utami. Ada juga atlet bulutangkis nasional, sampai para pejabat-pejabat juga datang ke sini," kata Ipuk.
Selain Mangut Beong, menu lain juga tak kalah lezat. Ada masakan ikan Nila, Patin, Wader, sampai opor ayam, gudeg, dan rica-rica.
Minuman dari mulai Teh, hingga Jeruk. Resep yang digunakan pun turun temurun dari generasi terdahulu.
Warung Kayoman sendiri buka dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Untuk menuju warung ini dapat ditempuh dari arah Candi Mendut, ambil jalan kecil ke kiri sebelum jembatan, menuju Jalan Kleben.
Kemudian masuk ke Dusun Paren kurang lebih 300 meter sampai tiba di lokasi warung.(*)