DIY
Meski Gunung Merapi Masih Berstatus Waspada, Masyarakat Tidak Perlu Khawatir
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengimbau masyarakat tidak mengkhawatirkan kondisi Gunung Merapi meskipun statusnya masih waspada.
Penulis: rid | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengimbau masyarakat tidak mengkhawatirkan kondisi Gunung Merapi meskipun statusnya masih waspada.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, namun tetap harus meningkatkan kewaspadaannya," katanya pada Kamis (7/6/2018).
Ngarso dalem juga mengimbau kepada para pendaki untuk memperhatikan keterangan dari pihak terkait guna mengetahui aktivitas Gunung Merapi.
Sultan menilai, karena meski hanya mengeluarkan gas, bukan tak mungkin dapat berpotensi membahayakan kepada para pendaki.
"Saya kira merapi aman kok, lava tidak naik, hanya gas saja yang keluar, kalau gas itu kan hanya abu, kalau lava tidak naik sebetulnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan lebih jauh. Sampai sekarang tidak ada (jalur alternatif di sekitar merapi yang ditutup)," ulasnya.
Kapolda mengatakan, dalam empat hal yang menjadi fokus pengamanan memang terkait masalah antisipasi bencana, khususnya Gunung Merapi.
Selain itu, sebagai bentuk antisipasi, pihaknya telah menyiagakan personil dan menggandeng pihak-pihak tekait dalam pelaksanaannya.
"Untuk antisipasi bencana Merapi, tim resque dari Basarnas sudah disiapkan karena kita tidak tahu kapan merapi akan beraktivitas lagi. Karena itu yang perlu diwaspadai, untuk penduduk juga sudah dibekali HT jika sewaktu-waktu butuh bantuan," pungkasnya. (*)