Bisnis
Untuk Lebaran, Tiket KA Wisata Habis Terjual
Angkutan mudik dengan KA wisata menyisakan satu kereta (gerbong) saja dengan sistem sewa, untuk 9 Juni 2018.
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Selain menggunakan kereta api (KA) reguler dan Lebaran, satu layanan khusus dari kereta api Indonesia yaitu kereta wisata, tahun ini ludes terjual untuk para pemudik.
Tren mudik dengan KA wisata meningkat drastis.
Hal tersebut disampaikan Direktur Operasional & Administrasi PT KA Pariwisata, Sunarjo dalam konfrensi pers di Gambir, Jakarta, Senin (4/6/2018).
"Tahun ini total jumlah penumpang KA wisata dengan FIT (free independent traveler) atau perseorangan 8.736 orang, dengan 306 perjalanan. Sedangkan penumpang sewa 444 orang dengan 22 perjalanan," tuturnya.
Angkutan mudik dengan KA wisata menyisakan satu kereta (gerbong) saja dengan sistem sewa, untuk 9 Juni 2018.
Kereta tersebut menjalani rute Gambir-Surabaya Gubeng, dengan KA Bangunkarta.
Baca: Seperti Inilah Fasilitas di Gerbong Kereta Wisata Priority, Kereta Mewah Kelas Kepresidenan
Wisatawan mulai membeli tiket KA wisata sejak H-90 sebelum Idul Fitri. Sedangkan waktu keberangkatan yang dipilih mulai 5-26 Juni 2018.
Jumlah penumpang mengalami kenaikan yang cukup drastis.
Dari pembelian FIT atau perseorangan saja, tahun kemarin hanya ada 14 perjalanan (rute Bandung, Jogja, Solo) dengan 418 penumpang.
Sedangkan saat ini tersedia 306 perjalanan dengan 8.736 penumpang.
Untuk destinasi favorit tahun lalu masih ke Bandung, tetapi untuk mudik tahun ini justru ke Purwokerto, dan Yogyakarta.
"Banyak sekali yang sewa ke Purwokerto. Perantau dari Purwokerto, Banyumas, banyak pilih KA wisata," ujar Totok Suryono, Presiden Direktur PT KA Pariwisata, dalam kesempatan yang sama.
KA dengan penjualan FIT atau perseorangan ini dijual mulai harga Rp 300.000 untuk rute Gambir-Bandung, hingga Rp 1.200.000 rute Gambir-Malang.
KA ini memuat 19-24 kursi satu keretanya (satu gerbong).
Sedangkan KA wisata yang harus disewa seperti KA Toraja, KA Jawa, KA Bali, KA Sumatera, KA Nusantara dan KA Imperial dijual mulai Rp 26,5 juta satu kereta (gerbong) dengan jumlah kursi 19-22.