Gunung Merapi

Masih Didominasi Aktifitas Pelepasan Gas, Status Gunung Merapi Belum Diturunkan

Masih Didominasi Aktifitas Pelepasan Gas, Status Gunung Merapi Belum Diturunkan

Penulis: Rizki Halim | Editor: Hari Susmayanti
twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi yang dipantau dari PGM Babadan pada Kamis (31/5/2018) pukul 06.58 WIB. 

TRIBUNJOGJA.COM - Sejak 24 Mei lalu, Gunung Merapi tidak lagi erupsi.

Namun demikian, hingga saat ini statusnya masih tetap di level Waspada.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) belum menurunkan status gunung yang perah terjadi erupsi besar pada 2010 lalu tersebut.

Kasi Gunung Merapi BPPTKG, Agus Budi Santoso menjelaskan, belum diturunkannya status Merapi hingga saat ini dikarenakan aktivitas Merapi yang masih didominasi pelepasan gas hingga dikhawatirkan, dapat membahayakan masyarakat sekitar.

"Pelepasan gas ini berpeluang membahayakan aktivitas penduduk meskipun di dalam radius dua kilometer," urai Agus, Kamis (31/5/2018).

Baca: Potensi Kerawanan Tinggi, Polda DIY Tidak Izinkan Tiga Kegiatan di Titik Nol

Penurunan status Merapi sendiri akan akan dilakukan apabila aktivitas Merapi sudah kembali normal seperti sedia kala.

Tidak hanya itu, aktivitas pelepasan gas yang masih cukup sering seperti sekarang ini juga akan menjadi patokan penurunan status Merapi mendatang.

Sementara itu, tekait kemungkinan naiknya status ke Siaga, Agus menuturkan bahwa intensnya pelepasan gas tidak menjadi jaminan untuk naiknya status merapi.

"Status Siaga ini kriterianya adalah ketika peningkatan aktivitas yang terjadi ini cenderung mengarah kepada erupsi magmatik yang membahayakan penduduk," imbuhnya.

Dengan demikian, dikarenakan status Merapi masih Waspada, BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap pergerakan Gunung Merapi. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved