Sains

Vaksin 'Pemanjang Usia' untuk Pasien Kanker Otak Berhasil Diciptakan

Vaksin potensial untuk kanker otak ini disebut bisa memperpanjang hidup pasien hingga beberapa tahun.

Editor: Ari Nugroho
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA
Ilustrasi. Tenaga medis memberikan vaksin. 

Para peneliti optimis dengan penelitiannya ini.

"Tampaknya pasien yang bertahan melewati titik ambang waktu tertentu bisa terus melanjutkan hidup yang sangat lama," ujar para peneliti.

Sejauh ini, hanya ada tujuh peserta yang melaporkan adanya efek samping dari vaksin tersebut.

Baca: Kisah Haru, Ibu Penderita Kanker Otak Ini Menulis Surat untuk Kedua Anaknya, Begini Bunyinya

"(Hasil sementara ini) memberi harapan baru kepada pasien dan dokter yang berjuang melawan penyakit mengerikan tersebut," ungkap Profesor Keyoumars Ashkan, ahli bedah saraf di King's College Hospital di London yang terlibat dalam penelitian ini.

"Meskipun penilaian definitif perlu disajikan hingga data final tersedia, makalah yang diterbitkan hari ini mengisyaratkan terobosan besar dalam pengobatan pasien dengan glioblastoma," katanya.

Optimisme lain terhadap obat ini juga diungkapkan oleh David Jenkinson, kepala petugas ilmiah untuk Brain Tumor Charity.

"Hasil ini tampak sangat menjanjikan bagi komunitas pasien yang telah diberi sedikit harapan selama beberapa dekade," ujar Jenkinson.

"Kami perlu analisis lebih lanjut dari data dari percobaan ini dan lebih banyak penelitian di bidang ini untuk memastikan peran yang dapat dimainkan oleh imunoterapi dalam perang melawan kanker otak," sambungnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peneliti Ciptakan Vaksin "Pemanjang Usia" untuk Pasien Kanker Otak", https://sains.kompas.com/read/2018/05/30/170000723/peneliti-ciptakan-vaksin-pemanjang-usia-untuk-pasien-kanker-otak.
Penulis : Resa Eka Ayu Sartika
Editor : Resa Eka Ayu Sartika

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved