Kata Maaf untuk Kota Manokwari Tak Cukup, Hukuman Adat Kini Mananti Lucinta Luna Atas Ulahnya

Aliansi Masyarakat Manokwari yang mewakili daerah Manokwari itu mengaku sudah marah dan kecewa atas pernyataan Lucinta.

ist
Lucinta Luna 

TRIBUNJOGJA.COM - Penghinaan yang diklaim telah dilakukan Lucinta Luna terhadap kota Manokwari tampaknya semakin berbuntut panjang.

Setelah permintaan maafnya ditolak oleh Aliansi Masyarakat Manokwari, Lucinta Luna kali ini meminta bantuan pengacara kenamaan, Sunan Kalijaga.

Dilansir dari tayangan Eminensi, Sunan Kalijaga mengungkapkan bahwa kliennya itu sudah memiliki itikad baik yakni dengan meminta maaf.

Selain itu, Sunan juga mengatakan Lucinta Luna tidak pernah berniat untuk menghina kota tersebut.

Karena menurutnya, sesuai penuturan Lucinta bahwa dirinya benar-benar tidak mengetahui nama sebenarnya dari kota tersebut.

"Kalau saya prinsipnya dalam satu persoalan hukum yang dimana kalau memang si pelakunya sudah menyadarinya, ada itikad baik untuk meminta maaf dengan sungguh-sungguh dengan catatan bukan main-main atau bukan disuruh orang tapi dari dalam hati ingin meminta maaf.

Lucinta Luna tidak ada maksud untuk menghina, bahkan ia menyebutkan nama kota itu pun karena dia tidak tahu nama sebenarnya dari kota itu apa," ujar Sunan Kalijaga.

Baca: Gara-gara Tidak Berdiri Saat Lagu Kebangsaan Dikumandangkan, Jurnalis Ini Dipukul Walikota

Baca: Selain Borobudur, Inilah 6 Candi Lain yang Biasa Jadi Lokasi Perayaan Tri Suci Waisak

Namun, meski sudah dibela oleh Sunan Kalijaga, dilansir dari akun Instagram @papuabarathitz, Lucinta Luna nyatanya tetap diancam akan dikenai hukum adat Papua.

Hal itu lantaran Aliansi Masyarakat Manokwari yang mewakili daerah Manokwari itu mengaku sudah marah dan kecewa atas pernyataan Lucinta.

Aliansi tersebut pun mengaku tidak akan ada kata damai sebelum Lucinta Luna datang langsung ke Manokwari.

Selain itu, Aliansi tersebut juga meminta Lucinta memenuhi tuntutan yang dulu pernah mereka layangkan kepada Lucinta.

Fokus ke statemen awal ya...
kita tidak bilang damai sebelum
Lucinta Luna datang ke Manokwari
dan penuhi tuntutan kita.
Kita juga gak terima ciuman
kiss kiss mu di video itu ya Lucinta
bukan mukhrim!

ist
ist ()
ist
ist ()

Tuntutan dari Aliansi Masyarakat Manokwari

PERNYATAAN SIKAP ALIANSI MASYARAKAT CINTA MANOKWARI :
1. MENYIKAPI VIDEO VIRAL @lucintaluna TERTANGGAL 22 MEI 2018 LEWAT LIVE INSTAGRAM, YANG MENGATAKAN UCAPAN NONOKWARI YANG ARTINYA NONOK ADALAH KELAMIN PRIA. TERKAIT UCAPAN TERSEBUT, MAKA KAMI ALIANSI MASYARAKAT CINTA MANOKWARI MARAH DAN TIDAK BERTERIMA DENGAN UCAPAN TERSEBUT.

2. KAMI SUDAH MELIHAT PERMINTAAN MAAF LUCINTA LUNA PADA AKUN YANG BERSANGKUTAN.

3. MELIHAT PERNYATAAN MAAF TSB, BELUM DAPAT KAMI TERIMA DARI YANG BERSANGKUTAN JIKA, YANG BERSANGKUTAN :

Baca: Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persipura Jayapura, Lebih dari Sekadar Derby

Baca: Nagita Ngerap Lagu Sayang Bareng Via Vallen, Berikut Terjemahan Lengkap Bahasa Indonesia Lagu Sayang

A. LUCINTA LUNA TIDAK SECARA LANGSUNG DATANG KE MANOKWARI, DALAM PROSES PENYELESAIAN INI MELALUI PERMINTAAN MAAF SECARA LANGSUNG TERHADAP MASYARAKAT PADA TANGGAL 30 MEI 2018.

B. JIKA LUCINTA LUNA TIDAK MEMBAYAR DENDA ADAT AKIBAT PERBUATAN TSB SECARA SENGAJA ATAUPUN TIDAK SEBESAR RP. 5 MILYAR RUPIAH, DIBAYARKAN DALAM WAKTU TERTENTU SESUAI PENYELESAIAN MASALAH TSB.

C. KAMI MINTA ATAS NAMA ALIANSI MASYARAKAT CINTA MANOKWARI MEMINTA APARAT PENEGAK HUKUM UNTUK MEMPROSES SESUAI ATURAN HUKUM YANG BERLAKU JIKA PIHAK YANG BERSANGKUTAN TIDAK MEMENUHI PERMINTAAN KAMI.

D. KAMI MEMINTA LUCINTA LUNA MEMBUAT PERNYATAAN SECARA TERTULIS UNTUK TIDAK MENGULANGI KEJADIAN PELECEHAN/PELANGGARAN HUKUM PADA TANGGAL 30 MEI 2018 DI KOTA MANOKWARI.

DEMIKIAN SURAT PERNYATAAN SIKAP INI.

ALIANSI MASYARAKAT CINTA MANOKWARI.

MANOKWARI, 23 - 5 - 2018.

Lucinta salah sebut nama daerah

Lucinta Luna baru-baru ini mengungkapkan kekesalannya melalui media sosial.

Namun kali ini, omelannya di media sosial tampaknya melukai hati masyarakat salah satu daerah di Indonesia.

Dilansir dari akun Instagram selebgram dan pengusaha @levanavarraiza, Lucinta salah mengucap sebuah nama daerah yang merupakan ibukota Papua Barat.

Awal mula salah penyebutan itu sebenarnya dipicu kekesalan Lucinta karena ada yang meniru karyanya.

Baca: Christian Sugiono Pernah Diteror Jasa Keuangan, Data Pribadi Bocor ke Perusahaan Lain

Lucinta berujar bahwa selama ini banyak orang yang mem-plagiat karyanya.

"Karya gue diikuti sama plagiat-plagiat lain, banyak kok di youtube," ujar Lucinta.

Setelah mengucapkan kekesalannya itu, Lucinta kembali melanjutkan omelannya itu dengan ingin menyebutkan oknum yang disebutnya melakukan plagiat itu.

Namun bukannya langsung menyebutkan nama, Lucinta malah seperti sengaja salah menyebutkan nama daerah tempat oknum yang disebutnya me-plagiat karyanya itu.

Bahkan, ia berulang kali menyebut nama daerah itu dengan sebutan yang salah.

"Apalagi itu tuh, yang dari siapa, n*nok n*nok n*nok apasih n*nokwari ya. Sok sokan ikuti muka gue," ujar Lucinta.

Mendengar perkataan itu, rekan Lucinta yang sedang berada di sebelahnya pun menyebut bahwa oknum yang sedang dijadikan Lucinta sebagai objek omelan berasal dari Papua.

"Oh yang orang itu, orang Papua," ucap rekan Lucinta. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved