Pelajar SMK di Playen Ini Ditemukan Tewas, Diduga Ia Gantung Diri

Laporan Calon Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJIGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Syahrul Syaifudin (18), seorang pelajar SMK ditemukan tewas gantung diri di gubuk tak jauh dari rumahnya di Dusun Sawahan, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Sabtu malam (26/5/2018).

Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Suryanto ia membenarkan adanya penemuan orang yang diduga bunuh diri tersebut.

"Sabtu malam ditemukan meninggal di gubuk dekat rumahnya dan diduga bunuh diri," ujarnya saat dihubungi, Tribunjogja, Minggu (27/5/2018).

Baca: Identitas Mayat Tergantung di Lampu Penerangan Jalan Tol

Menurut ayah korban, Sarijo (47) mengatakan jasad Syahrul ditemukan di gubuk yang berjarak 500 meter dari rumahnya pada pukul 22.00.

Sebelum kejadian nahas tersebut tidak ada tanda-tanda keanehan dari anaknya.

"Padahal sabtu sore ia sempat memberikan makan ternaknya, lalu ia pergi dari rumah tetapi hingga malam ia tidak pulang ke rumah," tuturnya.

Tidak lama kemudian Sarijo dan keluarga panik karena teringat, ketika Syahrul pergi ia membawa seutas tali.

"Lalu saya mengajak warga sekitar untuk mencari Syahrul ketika ditemukan sudah meninggal," ujarnya.

Polsek Playen saat ini sedang dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab pelajar kelas XI nekat mengakhiri hidupnya.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban, kami sedang mendalami kasus ini," tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)