Tips Menjaga Gizi Seimbang pada Saat Puasa

Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM - Selama puasa, tubuh tidak menyerap makanan ataupun minum selama kurang lebih 12 jam.

Untuk itu, penting sekali menerapkan pola hidup yang mengarah pada gizi seimbang.

Di antaranya mengkonsumsi buah dan sayuran, konsumsi air putih minimal delapan gelas per hari.

Dan tentunya jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti karbohidrat, protein, lemak dan gizi seimbang.

Ketua Program Studi Gizi UNISA Yogyakarta, Agiel Dhiemitra Aulia Dewi SGz MPh mengatakan,  gizi seimbang pada saat puasa sebenarnya sama saja dengan sehari-hari.

"Hanya memang untuk pola makan menjadi berbeda, kalau hari biasa makannya tiga kali. Kalau puasa kan sahur dan buka, yang menjadi poin di sini gizi seimbang pada saat puasa harus memenuhi semua kebutuhan gizi kita," ujar Agiel pada Sabtu (26/5/2018).

Ia menambahkan, prinsip gizi seimbang ada 10 dan yang paling penting adalah mengkonsumsi makanan beraneka ragam, baik dari makanan pokok, lauk pauk sayur dan buah, juga mengkonsumsi air putih yang cukup sesuai dengan kebutuhan.

"Kenapa harus beraneka ragam? Karena setiap jenis makanan itu memiliki zat gizi yang berbeda-beda, jadi kita harus bervariasi supaya bisa saling melengkapi kebutuhan gizi dan tidak terjadi kekurangan gizi," imbuhnya.

Ia juga mengingatkan agar memperhatikan berat badan, jadi diusahakan berat badan ideal, tidak kegemukan juga tidak kekurusan.

Ditambahkannya, kebutuhan gizi setiap individu berbeda-beda, yakni dipengaruhi oleh usia, berat badan, tinggi badan dan juga aktivitasnya.

"Semakin tinggi dan semakin berat seseorang, kebutuhan gizinya juga akan semakin tinggi. Semakin berat aktivitas nya juga semakin tinggi juga kebutuhan gizinya," kata dia

Lebih lanjut ia menjelaskan, penerapan gizi seimbang yakni makanan pokok dengan lauk pauk hewani dan nabati serta sayur dan buah.

"Asal makan ada komposisi itu akan seimbang bisa memenuhi kebutuhan tubuh," terangnya. (*)