Seleb
Belum Dimaafkan, Lucinta Luna Dituntut Tunaikan Hukum Adat Manokwari
Ia dituntut menunaikan hukum adat dan datang minta maaf ke Papua secara langsung, untuk menyelesaikan masalah itu.
Penulis: say | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Penyanyi dangdut Lucinta Luna sudah beberapa kali minta maaf di media sosial, terkait pelecehan terhadap nama kota Manokwari yang dilakukannya.
Ia dituntut menunaikan hukum adat dan datang minta maaf ke Papua secara langsung, untuk menyelesaikan masalah itu.
Ada beberapa tuntutan yang diajukan warga Manokwari, agar Lucinta dapat menebus kesalahannya.
Melalui akun Instagram @papuabarathitz, orang-orang yang mengatasnamakan sebagai aAliansi Masyarakat Cinta Manokwari', membuat pernyataan sebagai berikut.
"1. Menyikapi video viral @lucintaluna tertanggal 22 mei 2018 lewat live instagram, yang mengatakan ucapan nonokwari yang artinya nonok adalah kelamin pria. Terkait ucapan tersebut, maka kami aliansi masyarakat cinta manokwari marah dan tidak berterima dengan ucapan tersebut.
2. Kami sudah melihat permintaan maaf lucinta luna pada akun yang bersangkutan.
3. Melihat pernyataan maaf tsb, belum dapat kami terima dari yang bersangkutan jika, yang bersangkutan :
A. Lucinta luna tidak secara langsung datang ke manokwari, dalam proses penyelesaian ini melalui permintaan maaf secara langsung terhadap masyarakat pada tanggal 30 mei 2018.
B. Jika lucinta luna tidak membayar denda adat akibat perbuatan tsb secara sengaja ataupun tidak sebesar rp. 5 milyar rupiah, dibayarkan dalam waktu tertentu sesuai penyelesaian masalah tsb.
C. Kami minta atas nama aliansi masyarakat cinta manokwari meminta aparat penegak hukum untuk memproses sesuai aturan hukum yang berlaku jika pihak yang bersangkutan tidak memenuhi permintaan kami.
D. Kami meminta lucinta luna membuat pernyataan secara tertulis untuk tidak mengulangi kejadian pelecehan/pelanggaran hukum pada tanggal 30 mei 2018 di kota manokwari.
Demikian surat pernyataan sikap ini.
Aliansi masyarakat cinta manokwari.
Manokwari, 23 - 5 - 2018."
Pada Sabtu (26/5/2018), @papuabarathitz kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mencabut pernyataan tentang Lucinta, sebelum artis kontroversial itu menunaikan hukum adat.
"Kasus LL tetap berlanjut ya, kami aliansi tidak pernah mencabut statement kami selama LL belum menunaikan hukum adat. Tunggu kabar selanjutnya," tulis akun tersebut.
Sebelumnya, saluran Youtube #eminensi melansir video pengacara Sunan Kalijaga yang mengatakan, siap untuk membantu Lucinta asalkan telah menyadari kesalahannya.
Kalau memang yang bersangkutan sudah merasa menyesal atas perbuatannya, maka Sunan tak masalah untuk membantu, meskipun Lucinta diisukan sebagai seorang transgender.
"Kalau saya prinsipnya dalam satu persoalan hukum yang di mana kalau memang si pelakunya sudah menyadarinya, ada itikad baik untuk meminta maaf dengan sungguh-sungguh dengan catatan bukan main-main atau bukan disuruh orang tapi dari dalam hati ingin meminta maaf," ujar Sunan dalam unggahan Emninensi, Jumat (25/5/2018).
"Kalau memang dia bisa kita himbau dan sadarkan dan ada penyesalan disitu, tidak ada salahnya," lanjutnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/luna_1801_utama_20180119_150800.jpg)