letusan freatik merapi
Merapi Kembali Bergejolak, 36 Warga Dua Dusun Di Boyolali Mengungsi
Merapi Kembali Bergejolak, 36 Warga Dua Dusun Di Boyolali pilih Mengungsi.
TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi kembali mengeluarkan letusan freatik pada Senin(21/5/2018).
Kondisi itupun menimbulkan ketakutan bagi warga yang tinggal di lerang gunung yang terletak di empat kabupaten ini.
Di antaranya bagi warga Dusun Stabelan dan Takeran, Desa Tlogolele, Selo, Boyolali.
Letusan freatik pada Senin(21/5/2018) membuat sedikitnya 36 warga di kedua dusun mengungsi di tempat penampungan sementara (TPS).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Bambang Sinung mengatakan, letusan freatik tersebut terjadi sekitar pukul 17.50 WIB dan berlangsung selama tiga menit.
Akibatnya, warga yang tak jauh dari lereng Gunung Merapi terkena dampak hujan abu sehingga memilih untuk mencari tempat yang aman dengan mengungsi.
"Malam ini mereka (warga) masih mengungsi di TPS. Mereka ingin mencari tempat aman," kata Bambang dikofirmasi Kompas.com, Senin malam.
Ditanya apakah warga tersebut besok sudah bisa kembali ke rumah masing-masing, Bambang mengaku belum dapat memastikan dan menunggu perkembangan kondisi Gunung Merapi.
"Sebanarnya kondisi Gunung Merapi masih aman. Mereka memilih untuk mengungsi ini hanya ingin mencari tempat yang aman," terang dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Letusan Freatik Gunung Merapi, Warga 2 Dusun di Boyolali Mengungsi",