Ayu Laksmi
Ayu Laksmi Sebut Album "Svara Semesta" Sebagai Jawaban Perjalanan Hidup
Musisi dan seniman Ayu Laksmi menyebut album musik "Svara Semesta" sebagai karya yang sangat personal.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM - Musisi dan seniman Ayu Laksmi menyebut album musik "Svara Semesta" sebagai karya yang sangat personal.
"Svara Semesta muncul sebagai hasil penjelajahan dan perjalanan hidup saya," kata Ayu Laksmi menjadi narasumber dalam acara Sesrawungan #1 di PKKH UGM, Kamis (17/05/2018).
Edisi pertama album Svara Semesta dirilis pada 2010. Sementara edisi kedua dirilis pada tahun 2015.
Ayu Laksmi tidak berfokus pada genre musik tertentu pada kedua karya musiknya itu.
Ia justru memasukkan banyak jenis musik. Mulai jenis yang mainstream hingga musik daerah.
Hal itu ia tunjukkan dengan memainkan beberapa lagu dari albumnya tersebut.
"Bahkan untuk liriknya saya juga memasukkan bahasa-bahasa daerah, tidak hanya bahasa Indonesia dan bahasa Inggris," kata pemeran Ibu dalam film populer Pengabdi Setan ini.
Berkat karyanya tersebut, Ayu Laksmi pun akhirnya dikenal sebagai musisi dengan genre World Music, karena kepiawaiannya dalam mengeksplorasi dan mengkolaborasikan segala jenis musik.
Editor Jurnal Kajian Seni UGM Michael Raditya menyatakan bahwa Ayu Laksmi membuktikan bahwa musik tidak hanya untuk industri tetapi juga ada pengaruh psikologis bagi pendengarnya.
"Ayu juga menunjukkan bahwa musik menjadi salah satu cara untuk melestarikan warisan tradisi lokal," kata Michael Aditya yang bertindak sebagai Moderator.
Ayu Laksmi hadir sebagai pembicara dalam acara perdana Sesrawungan di PKKH UGM hari ini.
Menurut Manager PKKH UGM Hamada Adzani Mahaswara, Ayu Laksmi dihadirkan sebagai tamu perdana karena sesuai dengan tema yang ingin diangkat, yaitu bidang musik.
"Kebetulan kita belum pernah mengangkat soal musik," jelas Mada. (tribunjogja)