Pendidikan
SEARAME Nyatakan Dukungan pada Program WHO Tahun 2020
Melalui kegiatan seminar ini SEARAME mendukung akreditasi terbentuk di masing-masing negara sesuai program WHO tahun 2020
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM bekerjasama dengan The South-East Asia Regional Association of Medical Education (SEARAME), menyelenggarakan seminar internasional SEARAME 2018 di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta pada Senin (7/5/2018).
Seminar ini juga bekerjasama denga Indonesian Association for the Study of Health Profession Education (lASHE) dan Indonesian Academy of Medical and Health Professions Education Experts (IAMHPE).
Seminar bertajuk "Improving the quality of health professions education for the better future of health services" ini, untuk kedua kalinya FKKMK UGM menjadi tuan rumah forum intemasionaI SEARAME.
SEARAME merupakan Badan Pendidikan Kedokteran Regional untuk wilayah Asia Tenggara yakni organisasi non pemerintah yang berada di bawah World Federation for Medical Education (WFME).
SEARAME berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan kedokteran dengan mengarusutamakan standar tertinggi pendidikan kedokteran.
Presiden SEARAME Indonesia, Titi Savitri, menyampaikan melalui kegiatan seminar ini SEARAME mendukung akreditasi terbentuk di masing-masing negara sesuai program WHO tahun 2020, bahwa semua negara sudah melakukan akreditasi untuk fakultas kedokteran.
"Memang pada kenyataaannya banyak yang belum punya akreditasi. Indonesia punya akdreditasi nasional untuk semua fakuktas kedokteran dan prodi kesehatan"
WFME memiliki 6 anggota asosiasi, yang sesuai dengan 6 wilayah WHO di antaranya: AMEE untuk wilayah Eropa, AMEEMR untuk wilayah mediterania timur
Sedangkan AMEWPR untuk wilayah Pasifik, AMSA untuk wilayah Afrika, PAFAMS untuk wilayah Amerika Utara dan SeIatan dan SEARAME untuk wilayah Asia Tenggara.
Titi menambahkan, SEARAME ini mempunyai 11 negara anggota yakni Indonesia, Nepal, Bangladesh, India, Srilanka, Myanmar, Thailand, Korea Utara, Timor Leste.
"Setiap negara anggota SEARAME ada semacam asosiasi nasional untuk saling membina memperkuat setiap negara anggota," lanjut Titi.
Selain itu, SEARAME juga memastikan sistem akrediatasi berjalan baik di setiap negara anggotanya.
"Diharapkan kegiatan ini menjadi media berbagai fakultas kedokteran di negara anggota SERAME untuk saling tukar menukar pengalaman," terangnya. (*)
