Pos Polisi UIN Dibakar

Terkait Kericuhan di UIN, Polda DIY Amankan 69 Pendemo

Diketahui pula bahwa selain laki-laki, turut diamankan pula beberapa perempuan. Saat ini ke-69 orang pendemo masih berada di Mapolda DIY

Penulis: rid | Editor: Ari Nugroho
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Pos polisi lalu lintas di Pertigaan UIN Sunan Kalijaga yang dilempar bom molotov oleh massa aksi pada Selasa (01/05/2018) sore 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Terkait kericuhan yang terjadi di simpang tiga UIN Selasa (1/5/2018) sore tadi,  Polda DIY telah mengamankan 69 orang pendemo yang terindikasi melakukan kerusuhan.

Diketahui pula bahwa selain laki-laki, turut diamankan pula beberapa perempuan. Saat ini ke-69 orang pendemo masih berada di Mapolda DIY.

"Massa aksi yang saat ini diamankan sebanyak 69 orang meliputi 59 orang laki-laki dan 10 orang perempuan," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto Selasa petang ini.

Lanjutnya, bahwa aksi demo yang diikuti ratusan orang tersebut ternyata tidak mengantongi izin dari pihak berwajib.

Dari kejadian tersebut sebuah Pos Polantas yang berada di simpang tiga UIN terbakar khususnya di bagian dalam Pos tersebut.

Baca: Kapolda DIY: Aksi di UIN Tidak Berizin

"Unjuk rasa di pertigaan UIN dilakukan oleh beberapa elemen mahasiswa dan aksi itu tidak dilaporkan ke Polsek setempat, bahkan tidak ada pemberitahuan lebih dulu ke Polisi," ujarnya.

Ditambahkannya, dari hasil penyelidikan sementara diketahui pula bahwa beberapa pendemo telah menyiapkan bom molotov sebelum aksi tersebut.

Mengenai motif perusakan Pos Polantas masih dalam penyelidikan oleh pihaknya.

"Sebelumnya massa aksi tersebut memang sudah menyiapkan molotov," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved