Kota Yogyakarta

Welcome Dinner Hingga Table Top Jadi Program JITM 2018 Suguhkan Perkembangan Wisata DIY

Kolaborasi tersebut merupakan sebuah upaya memberikan informasi awal mengenai potensi wisata DIY

Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Yosef Leon
Dari kiri ke kanan, GM The Rich Jogja Hotel, Joko Paromo, Ketua JITM 2018, Edwin Ismendi, Kepala Dispar DIY, Ir. Aris Riyanta, M.Si, dan Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dispar DIY, Imam Pratanadi pada saat konferensi pers menjelang JITM 2018 di The Rich Jogja Hotel, Senin (30/4/2018) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wahyu Setiawan Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM - Dinas Pariwisata DIY bersama Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), menggelar Jogja International Travel Mart (JITM) 2018.

Kolaborasi tersebut merupakan sebuah upaya memberikan informasi awal mengenai potensi wisata DIY di kancah wisatawan Internasional.

Dengan mengajak 79 seller serta mengundang ratusan buyer potensial dari berbagai negara, acara ini diharapkan mampu memberikan informasi awal mengenai perkembangan pariwisata di DIY.

Sebagai langkah B2B (Bussiness to Bussiness), beberapa program pun telah disiapkan untuk menyukseskan JITM 2018 ini, di antaranya adalah welcome dinner.

"Welcome Dinner akan diadakan pada 7 Mei 2018 di area Bangsal Kepatihan," terang Edwin Ismedi Selaku Ketua JITM 2018 serta perwakilan DPD Asita dalam jumpa media di The Rich Jogja Hotel, Senin (30/4/2018).

Selain itu ada pula agenda tamu JITM 2018 yang akan diajak untuk B2B networking meeting dengan pemberian informasi mengenai social function serta educational trip bagi para buyers.

Setelah itu ada pula table top yang akan di gelar di Kasultanan Ballroom Royal Ambarrukmo Yogyakarta dengan agenda pertemuan bisnis antara seller bersama buyer.

"Untuk tahun ini kita menggunakan metode round robbin yang mana konsep B2B networking meeting akan dilakukan dengan mempertemukan seller dan buyer dengan tatap muka langsung sehingga akan mampu memperoleh penjelasan mengenai produk dan jasanya," terang Edwin.

Selain itu ada pula kesempatan untuk menjalin relasi melalui kegiatan informal diluar jadwal yakni saat dimana para buyers ini melakukan networking lunch maupun networking dinner di Grand Dafam Rohan Yogyakarta.

Di hari selanjutnya, para buyer akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan educational trip dengan pilihan rute Candi Borobudur dan Lava Tour Merapi atau Taman Sari dan Tebing Breksi.

"Kegiatan ini tentunya untuk memberikan highlight dari wisata di DIY sekaligus memperkenalkan wisata lainnya," lanjutnya.

Acara pun akan diakhiri dengan Closing Dinner yang akan dilaksanakan 9 Mei 2018 di Hyatt Regency Hotel Yogyakarta.

"Dengan tagline 'A New Gateway to Your Journey' harapannya mampu memberikan informasi pertama mengenai wisata di DIY terutama perkembangan wisata di DIY salah satunya rencana New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang rencananya akan beroperasi pada 2020 mendatang," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved