UNBK SMP
Ini Komentar Siswa Usai Mengerjakan Soal UNBK Matematika
Memasuki hari kedua pelaksanaan UNBK tingkat SMP, beberapa siswa ada yang mengeluhkan sulitnya soal UNBK Matematika.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM - Memasuki hari kedua pelaksanaan UNBK tingkat SMP, beberapa siswa ada yang mengeluhkan sulitnya soal UNBK Matematika yang diujikan pada Selasa (24/4/2018).
Hal tersebut dituturkan oleh siswa SMP IT Abu Bakar Yogyakarta yang juga peraih juara 1 Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika tingkat Kota Yogyakarta, Fatimah Puspa Kurnia.
Ia menuturkan, ada beberapa soal matematika UNBK yang mirip dengan soal Olimpiade Matematika.
"Jadi bingung, ngerjainnya lebih dari lima menit, belum ditambah yang lain, waktunya mepet," ujar Fatimah Puspa Kurnia ketika dihubungi Tribunjogja.com pada Selasa (24/4/2018) sore.
Ia mencontohkan soal yang menurutnya susah seperti soal kesebangunan dan soal terkait peluang.
“Yang susah tadi ada soal segitiga-segitiga, kayaknya kesebangunan
lalu peluang. Soal nalar-nalarnya susah karena pakai phytagoras,” lanjut Fatimah.
Hal serupa juga dituturkan oleh juara dua OSN Matematika tingkat Kota Yogyakarta tahun 2017, Audi Azizah Rahma Alya.
Namun, siswi SMPN 5 Yogyakarta itu mengaku tingkat kesulitan soal UNBK Matematika tidak sesulit seperti soal-soal yang ada dalam Olimpiade Matematika.
Baca: Kuota SBMPTN UTBK Sudah Penuh, Tersisa UTBC yang Masih Dibuka Hingga 27 April 2018
"Bisa dibilang susah sih, kayak ada beberapa soal yang kurang jelas. Jadi harus teliti banget, aku hampir kejebak. Ada soal yang mikirnya harus bermenit-menit jadi nggak bisa langsung ketemu," tutur Audi
Sama halnya seperti Fatimah, Audi mengaku soal tentang kesebangunan yang muncul dalam UNBK Matematika ini cukup sulit.
"Soal tentang kesebangunan dan bener-bener harus dipikir dan butuh kreativitas gitu buat mikirnya," imbuh.
Ia melanjutkan, sebenarnya soal-soal yang keluar dalam UNBK Matematika ini sudah pernah diajarkan pada saat Tes Pendalaman Materi sebelumnya.
"Sebenernya cocok sama kisi-kisi, tapi ada yang bikin bingung kayak di pilihan nggak ada jawabannya gitu," terangnya. (tribunjogja)
