Desa Wisata Candran Jadi Pilot Project Peningkatan Ekonomi Berbasis Ekosistem Broadband

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Desa Wisata Candran, Kebonagung, Imogiri diproyeksikan menjadi satu pilot projek Kemenkominfo dalam peningkatan ekonomi berbasis pemanfaatan ekosistem broadband.

Hal ini menyusul dengan adanya workshop peningkatan kapasitas ekosistem broadband yang dilaksanakan di Museum Tani Jawa Indonesia, Senin (24/4/2018)

Workshop ini diikuti oleh puluhan pelaku homestay yang ada di desa wisata Candran dan sekitarnya.

Kasubdit Ekositem Pitalebar Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kemenkominfo, Dani Suwardani, mengatakan dengan adanya workshop diharapkan desa wisata Candran akan tampil menjadi desa wisata yang mampu meningkatkan kapasitas ekonominya melalui pemanfaatan ekosistem broadband.

"Desa wisata Candran ini menjadi pilot project dalam peningkatan ekonomi. Di workshop ini nanti para peserta diberi materi bagaimana mempromosikan desa wisata, mulai dari atraksi wisata, homestay dari yang dulunya offline menjadi online," terangnya, Senin (24/4/2018)

Ia menjelaskan, kegiatan workshop ini juga menjadi bagian dari upaya mengawal infrastruktur pascadilakukan pembangunan jaringan Pitalebar di desa wisata Candran yang dilakukan Kemenkominfo pada tahun lalu.

"Tahun lalu, tepatnya 17 oktober 2017, kita telah membangun network, dengan menggelar infrastruktur melalui PT Telkom di desa wisata Candran. Dan sekarang, kami lanjutkan pada peningkatan pada sumber daya manusia (SDM) dalam upaya pemanfaatan ekosistem broadband," jelasnya.

Workshop sendiri akan dilaksanakan selama 3 hari. Dari tanggal 24-26 April 2018 mendatang.

Ia menilai, di era kecepatan teknologi saat ini, sangat penting untuk meningkatan ekonomi baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan, melalui transaksi perdagangan online.

"Tujuan workshop ini untuk peningkatan kapasity building dengan pemanfaatan akses Broadband, nanti para peserta diberi materi untuk masuk pada market online. Dengan harapan transaksi ekonomi masyarakat cepat meningkat," terangnya.

Seorang pemateri dari jogjamedianet, Eka Indarto, menjelaskan, pada workshop yang dilakukan di desa wisata Candran ini para peserta akan diberikan beberapa materi penting dalam upaya pemanfaatan akses Broadband.

Diantaranya, materi tentang managemen desa wisata melalui produksi konten video dan foto produk, promosi jasa dan wisata yang benar-benar siap 'go online'

"Ada juga materi mengelola komunikasi dengan market online. Dan beberapa contoh tata kelola organisasi wisata dari offline dan online," terangnya.

"Selain itu, kita juga akan upayakan untuk dilakukan evaluasi secara rutin, sehingga akan terus mengalami tingkat kemajuan," imbuhnya. (*)