Bantul
Atap Teras Gedung STMIK AKAKOM Terbang Diterjang Puting Beliung
Bangunan satu lantai tersebut rusak di bagian teras berupa atap asbes jebol. Sebagian sekat ruangan tampak juga roboh.
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Angin puting beliung yang melanda wilayah Kota Yogyakarta dan sebagian daerah di Bantul, Selasa (24/4/2018) sore juga menyebabkan kerusakan di Kampus STMIK AKAKOM Yogyakarta yang berada di daerah Karang Jambe, Banguntapan, Bantul.
Kerusakan menimpa sebuah bangunan yang biasa dipakai untuk kegiatan perkuliahan tepat di seberang Gedung Laboratorium Terpadu STMIK AKAKOM.
Bangunan satu lantai tersebut rusak di bagian teras berupa atap asbes jebol.
Sebagian sekat ruangan tampak juga roboh.
Budi, seorang tenaga kebersihan kampus mengatakan, saat angin puting beliung melintas, dirinya sedang memancing di sebelah barat gedung laboratorium terpadu.
Ia sempat curiga, karena muncul kumpulan awan yang tampak berputar dari arah barat dia berada.
"Saya sempat melihat pesawat terbang yang biasa melintas di atas kampus batal mendarat ( ke Bandara Adi Sucipto). Pesawat malah naik lagi. Sekitar sepuluh menit setelahnya saya melihat angin puting beliung berupa pusaran angin warna hitam dari arah barat," kata Budi.
Budi kaget, karena pusaran angin tampak mendekat ke arah kampus.
Dalam pusaran angin itu ia melihat serpihan material yang ikut terbang terbawa angin ke langit.
Ia pun memilih untuk menjauh dari arah pusaran angin dan berniat melihat keadaan kampus dari arah lapangan depan kampus.
Benar saja, di depan matanya ia melihat angin putih beliung menghantam sebuah bangunan lantai satu di kampus.
Atap bangunan dari asbes pun terbang ke angkasa.
Sementara suara angin kencang begitu jelas terasa bercampur suara serpiham asbes yang berhamburan.
"Saya cuma melihat dari lapangan sebelah kampus. Lumayan bikin gemetar. Kencang sekali anginnya. Untung saja ada gedung tinggi di sebelahnya, kalau tidak mungkin kerusakan lebih parah. Ruang kelas juga kebetulan sedang tidak ada kuliah," kata Budi. (*)